Riyadh, Purna Warta – Efek serangan rudal dan drone Yaman ke kilang minyak Saudi, termasuk serangan yang dilakukan di 15 April 2021, membuat saham pasar Aramco mengalami penurunan.
Reuters, dalam salah satu laporannya, menjelaskan bahwa kecuali Aramco, pasar saham negara-negara Teluk Persia melakukan perdagangan yang baik. Sedangkan saham Aramco, setelah kabar serangan rudal ke situs dan kilang minyaknya, mengalami penurunan harga.
“Saham Aramco mengalami penurunan hingga 0.3%,” tulis Reuters melaporkan. Hal tersebut terjadi pasca pernyataan Yahya Saree, Jubir pasukan Sanaa, tentang serangan ke kota Jazan, termasuk kilang raksasa Aramco.
Selain pernyataan Saree, laporan lainnya yang mengatakan bahwa operasi menyebabkan kebakaran di 5 gudang penyimpanan produksi, telah menambah buruk ekonomi Saudi.
Efek buruk ini membuat Kemenlu AS mewanti-wanti warganya akan peningkatan operasi militer bersenjata Sanaa ke jantung Riyadh. Khususnya mereka yang tinggal di sekitar markas militer dan perbatasan selatan agar lebih berhati-hati.