Washington, Purna Warta – Israel dilaporkan telah menekan persetujuan kerjasama senjata dengan pemerintah Amerika Serikat (AS) di tengah baku serang antara militer Israel dengan pasukan perlawanan Palestina.
The Washington Post melaporkan bahwa kesepakatan senjata ini dilakukan dengan sepengetahuan Kongres AS pada Mei. AS adalah pemasok utama senjata dan peralatan militer untuk pendudukan rezim Zionis.
Baca Juga : Pesawat Tempur Israel Hancurkan Saluran Listrik Utama Gaza
Sementara itu, senator Demokrat dari negara bagian Vermont AS pada hari Sabtu (15/5) menyerukan diakhirinya konflik antara milisi Zionis dan pasukan perlawanan Palestina dan untuk penghentian dukungan AS untuk rezim Zionis.
“Kehancuran di Gaza tidak rasional. Kita harus menuntut gencatan senjata segera. Pembunuhan orang Palestina dan Israel harus diakhiri. Kita juga harus mengkaji kembali $ 4 miliar bantuan militer tahunan kita untuk Israel. Pelanggaran hak asasi manusia di Palestina dengan dukungan AS adalah ilegal,” tulis Senator AS Bernie Sanders di akun Twitter-nya.
Dalam tulisan terbarunya di New York Times, Sanders mengkritik tanggapan pemerintahan Joe Biden terhadap ketegangan di Yerusalem yang diduduki dan dukungannya untuk Zionis. Ia menekankan bahwa pemerintahan Biden harus berhenti membela dan membenarkan rezim Zionis.
Baca Juga : Berikut Isi Surat Kedua Pemimpin Hamas kepada Ayatullah Ali Khamenei
The Washington Post tidak memberikan rincian lebih lanjut tentang ukuran perjanjian militer tersebut. Untuk mengirim peralatan militer canggih ke Israel, Pentagon baru-baru ini mengirim sejumlah pesawat tempur F-35 generasi kelima untuk melengkapi angkatan udara Israel.