Damaskus, Purna Warta – Rezim Zionis Israel hari Senin (30/9), melakukan dua kali serangan udara ke beberapa pangkalan militer di pinggiran kota Damaskus, ibu kota Suriah.
Baca juga: Perlunya Mengekang Arogansi Zionis Israel
Akun-akun yang dekat dengan pemerintah Suriah di media sosial melaporkan bahwa sebuah pesawat, kemungkinan drone, menargetkan beberapa pangkalan militer yang terletak di desa-desa Al-Assad, pinggiran Qudsaya, dan Al-Dimas di pinggiran kota Damaskus.
Sumber-sumber ini menambahkan bahwa suara ledakan yang terdengar di langit pinggiran Damaskus kemungkinan disebabkan oleh intersepsi sebuah drone oleh pertahanan udara Suriah.
Di sisi lain Seorang sumber militer di Kementerian Pertahanan Suriah mengonfirmasi serangan rezim Zionis Israel terhadap target di wilayah Damaskus.
Menurut laporan bagian internasional Kantor Berita Tasnim, seorang sumber militer dalam wawancara dengan kantor berita resmi Suriah, SANA, mengonfirmasi serangan rezim Zionis Israel terhadap target di wilayah Damaskus.
Sumber militer tersebut menjelaskan rincian serangan ini dengan mengatakan: “Sekitar pukul 02:05 dini hari tadi (Selasa, 1 Oktober 2024), musuh Israel menggunakan pesawat tempur dan drone dari arah Dataran Tinggi Golan yang diduduki untuk menargetkan sejumlah titik di kota Damaskus.”
Menurut sumber ini, sistem pertahanan udara Suriah menghadapi rudal dan drone musuh serta berhasil menjatuhkan sebagian besar dari mereka.
Sumber tersebut juga mengatakan: “Serangan ini menyebabkan tiga warga sipil meninggal dunia dan melukai sembilan orang lainnya, serta menyebabkan kerusakan signifikan pada properti pribadi.”
Baca juga: Drone MQ-9 Amerika Ditembak Jatuh di Sa’dah
Media Suriah pada Selasa dini hari melaporkan empat serangan udara oleh rezim Israel di pinggiran Damaskus.
Televisi Suriah juga melaporkan bahwa pertahanan udara di Al-Mazzeh sedang menghadapi rudal-rudal agresor di pinggiran Damaskus.
Sedangkan kantor berita Al Jazeera melaporkan bahwa penjajah Zionis Israel membombardir Damaskus sebanyak 4 kali.