Israel Serang Damaskus

Damaskus, Purna Warta – Sumber-sumber media hari Rabu (15/1) melaporkan serangan drone oleh rezim Zionis Israel terhadap sebuah lokasi di pinggiran barat laut Damaskus, ibu kota Suriah.

Menurut laporan kantor berita Sputnik, sumber-sumber lokal di Damaskus menyatakan bahwa sejumlah ledakan terdengar di ibu kota Suriah tersebut.

Sumber-sumber tersebut mengatakan bahwa ledakan-ledakan tersebut merupakan hasil serangan oleh rezim Zionis Israel.

Mereka juga menyatakan bahwa sebuah drone rezim Zionis Israel telah menargetkan posisi militer di pinggiran barat laut Damaskus.

Dalam beberapa hari terakhir, menyusul jatuhnya pemerintahan Bashar Al-Assad, militer rezim Zionis Israel telah membombardir berbagai target di berbagai wilayah Suriah, khususnya di kota Damaskus dan sekitarnya.

Bersamaan dengan serangan udara ini, militer rezim Zionis Israel juga memanfaatkan perkembangan situasi di Suriah untuk memasuki beberapa wilayah di selatan negara itu, terutama kota Quneitra, melalui serangan darat.

Tindakan ini terjadi bersamaan dengan pernyataan Perdana Menteri rezim Zionis Israel, Benjamin Netanyahu, yang mengumumkan keruntuhan perjanjian “pemisahan” antara Suriah dan rezim Zionis Israel pada tahun 1974 di wilayah Golan.

Radio militer rezim Zionis Israel juga mengumumkan bahwa kabinet rezim tersebut telah menyetujui pendudukan wilayah Gunung Sheikh (Jabal al-Sheikh) di Suriah dan pembentukan zona penyangga di wilayah tersebut.

Kelompok-kelompok bersenjata oposisi Suriah pada pagi hari tanggal 27 November 2024 memulai operasi mereka di wilayah barat laut, barat, dan barat daya Aleppo dengan tujuan menggulingkan Bashar Al-Assad dari kekuasaan. Setelah sebelas hari, pada hari Minggu tanggal 8 Desember 2024, mereka mengumumkan penguasaan mereka atas kota Damaskus dan keluarnya Assad dari negara tersebut.

Sehubungan dengan hal ini, Muhammad al-Bashir, ditetapkan sebagai presiden sementara periode transisi Suriah, secara resmi memimpin pemerintahan transisi negara tersebut hingga bulan Maret mendatang.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *