Sana’a, Purna Warta – Menyusul suara ledakan di barat Damaskus, sumber berita mengumumkan serangan tentara rezim Zionis Israel di pinggiran Damaskus. Dalam serangan ini, dua penasihat senior Iran gugur.
Baca Juga : Meksiko dan Chili Ikut Serukan Investigasi ICC terhadap Kejahatan Perang Israel di Gaza
Saluran berita Al-Alam mengumumkan tiga orang gugur dalam serangan rezim Zionis Israel di pinggiran Damaskus dan mencatat bahwa dua di antara korban adalah penasihat senior Iran.
Menurut laporan ini, sebelumnya beberapa sumber mengumumkan serangan tentara rezim Zionis Israel di pinggiran Damaskus, dan beberapa laporan juga mengumumkan serangan rezim Zionis Israel di daerah Makam Sayyidah Zainab, sa, di Damaskus.
Menyusul kejadian ini, koresponden saluran berita Al-Alam di Suriah juga membenarkan adanya serangan udara di Damaskus, ibu kota Suriah.
TV Suriah juga melaporkan bahwa ledakan satu jam lalu terkait dengan serangan terhadap sebuah bangunan perumahan di lingkungan al-Mezzeh di Damaskus.
Baca Juga : Kapal Israel dan Sekutunya Tidak Dapat Melewati Laut Merah
Beberapa sumber melaporkan kemungkinan adanya sejumlah korban jiwa dan luka dalam serangan ini karena besarnya kerusakan.
Sumber-sumber di Suriah melaporkan kematian beberapa anggota IRGC dalam serangan udara rezim Zionis Israel di lingkungan Al-Mezzeh.
Ada juga yang mengatakan bahwa semua korban adalah warga sipil.
Sementara itu, Jihad Islam Palestina membantah kabar syahidnya Ziyad Nakhale menyusul serangan rezim Zionis Israel di lingkungan Al-Mezzeh di Damaskus.
Menurut laporan ini, Ismail Al-Sandavi, perwakilan gerakan Jihad Islam di Suriah, dikutip oleh surat kabar Al-Watan di Suriah mengatakan: “Sekarang semua anggota gerakan ini di Damaskus baik-baik saja dan tidak ada satupun kantor gerakan ini di Damaskus yang menjadi sasaran agresi musuh.”
Baca Juga : Ribuan Warga Serukan Gencatan Senjata dan Protes di Tel Aviv
Di sisi lain, Dr. Essam Al-Amin, kepala rumah sakit al-Mouwasat di Damaskus, mengumumkan: “Menyusul serangan rezim Zionis Israel terhadap sebuah bangunan tempat tinggal di lingkungan al-Mezzeh Villas, di barat Damaskus, satu jenazah dan tiga orang terluka, termasuk seorang wanita, telah dipindahkan ke rumah sakit ini.”