Israel Sahkan Pemukiman Baru, Pertemuan Negev Ditunda

Israel Sahkan Pemukiman Baru, Pertemuan Negev Ditunda

Rabat, Purna Warta – Dilansir dari Times of Israel, Maroko pada Selasa (20/6) membatalkan rencana menjadi tuan rumah pertemuan Forum Negev. Forum yang akan digelar bulan depan tersebut merupakan pertemuan menteri luar negeri sejumlah negara Arab dengan Amerika dan Israel.

Mulanya, kegiatan tersebut dijadwalkan akan digelar pada bulan Maret lalu. Akan tetapi dikarenakan terjadinya pernyerbuan terhadap Jalur Gaza pertemuan tersebut ditunda. Kali ini, kegiatan yang diagendakan pada bulan Juli ini kembali ditunda akibat tindakan Israel terkait pemukiman ilegal Yahudi di wilayah Tepi Barat.

Baca Juga : Dimulainya Pertemuan Astana ke-20

Hal utama yang menjadi pemicu penundaan tersebut adalah pengumuman Menteri Keuangan israel, Bezalel Smotrich yang mengatakan bahwa Kementerian pertahanan bertanggung jawab mengesahkan pembangunan pemukiman baru di wilayah pendudukan Tepi Barat. Pemukiman tersebut dapat menampung sekitar 4.500 buah rumah.

Pertemuan tersebut akan membahas sejumlah poin kerjasama multilateral antara Amerika Serikat, Israel, Bahrain, Maroko, Uni Emirat Arab dan Mesir di sejumlah bidang seperti kesehatan, ekonomi, perubahan iklim, air dan keamanan.

Baca Juga : Bentrokan di Golan Suriah Yang Diduduki

Axios menyebutkan bahwa alasan lain mengapa pertemuan ini ditunda adalah karena adanya saran untuk mengganti nama pertemuan ini dari Negev menjadi AMENA. AMENA meruakan singkata dari Association of Middle East and North African Countries -Asosiasi Negara-Negara Timur Tengah dan Afrika Utara. Namun Maroko meminta adanya penambahan PD, Peace and Development -Perdamaian dan Kemajuan. Meski begitu, hingga saat ini masih belum ada keputusan final terkait pergantian nama Forum Negev.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *