Beirut, Purna Warta – Militer Israel kembali melancarkan serangan ke Lebanon selatan dengan menggunakan pesawat tak berawak di tengah meningkatnya ketegangan antara rezim Zionis dan gerakan perlawanan Hizbullah Lebanon.
Baca Juga : Uni Afrika Menuntut Aksi Segera Terkait Instabilitas di Afrika
Menurut kantor berita Palestina Shehab, sebuah pesawat tak berawak Zionis menembakkan 2 rudal ke lingkungan al-Tarsh, yang terletak di barat daya kota Mays al-Jabal di Lebanon selatan pada dini hari Minggu.
Belum ada laporan mengenai kemungkinan korban jiwa atau kerusakan.
Serangan itu terjadi hanya beberapa jam setelah Hizbullah mengumumkan serangan rudal balasan terhadap sasaran Israel di wilayah pendudukan Palestina.
“Pejuang perlawanan, untuk mendukung bangsa Palestina di Jalur Gaza, perlawanan mereka yang berani dan terhormat, menargetkan pangkalan Samaqah di pertanian Shabaa yang diduduki dengan rudal”, sebuah pernyataan Hizbullah menegaskan.
Dalam pernyataan lain, gerakan tersebut mengumumkan bahwa mereka menargetkan pangkalan Dahira dengan beberapa rudal.
Hizbullah telah bersumpah untuk membalas setelah Israel menargetkan daerah pemukiman pekan lalu, membunuh dan melukai sejumlah warga sipil.
Baca Juga : Alexey Navalny Dan Kemunafikan Barat
Selama empat bulan terakhir, dengan dimulainya pertumpahan darah dan genosida Israel di Jalur Gaza, Hizbullah Lebanon telah menargetkan posisi militer rezim di utara wilayah pendudukan, membunuh sejumlah tentara Zionis dan memaksa ribuan pemukim meninggalkan wilayah tersebut.