Israel Lancarkan Serangan Udara di Perbatasan Suriah-Lebanon

Damaskus, Purna Warta – Lima tentara Suriah tewas dalam serangan udara Israel di pangkalan militer dekat perbatasan Lebanon dengan Suriah, sementara sembilan warga sipil Lebanon tewas dalam serangan terpisah yang menargetkan sebuah rumah di Lebanon selatan.

Baca juga: Hizbullah Targetkan Permukiman Zionis saat Serangan Udara Israel Hantam Lebanon Selatan

Menurut kantor berita negara Suriah (SANA), serangan udara Israel menargetkan pos militer dekat kota Kfeyr Yabous di pedesaan provinsi Damaskus Suriah sekitar pukul 1:35 pagi waktu setempat. Serangan yang dilancarkan dari Dataran Tinggi Golan yang diduduki Israel itu mengakibatkan tewasnya lima tentara Suriah dan menyebabkan yang lainnya terluka.

Sumber militer Suriah menyatakan bahwa serangan itu menyebabkan kerusakan signifikan pada fasilitas militer tersebut. Serangan di Suriah ini terjadi di tengah meningkatnya ketegangan di wilayah tersebut menyusul agresi militer Israel terhadap Lebanon.

Sementara itu, di Lebanon, sembilan warga sipil dari keluarga yang sama tewas dalam serangan udara Israel terhadap sebuah rumah tinggal di kota selatan Shebaa. Kantor Berita Nasional Lebanon melaporkan bahwa serangan itu terjadi setelah tengah malam.

Kementerian Kesehatan Lebanon mengonfirmasi dua kematian dan 15 cedera akibat serangan Israel lainnya terhadap sebuah gedung di dekat persimpangan Rweis di pinggiran selatan Beirut.

Serangan udara Israel juga menargetkan beberapa desa di Lebanon selatan, termasuk Nabatieh, Kafr Rumman, dan daerah terdekat lainnya, yang menyebabkan kerusakan parah dan korban sipil. Beberapa rumah dan bangunan terkena serangan, yang mengakibatkan cedera di antara penduduk.

Baca juga: Perlawanan Irak Lancarkan Serangan Baru terhadap Situs Militer Israel

Pada dini hari, pesawat tempur Israel mengebom sebuah rumah di Joya di distrik Tyre (Sour), sementara serangan udara terpisah menyebabkan kebakaran di gedung-gedung di Baalbek dan daerah sekitarnya. Tim Pertahanan Sipil Lebanon bekerja selama berjam-jam untuk memadamkan api.

Selain itu, Angkatan Darat Libanon mengumumkan bahwa unit khususnya akan melakukan ledakan terkendali untuk menetralisir persenjataan yang belum meledak yang tersisa dari serangan Israel di wilayah Costa Brava-Shweifat antara pukul 9 pagi hingga siang hari ini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *