Damaskus, Purna Warta – Pada Jumat pagi, rezim Zionis Israel mengklaim bahwa mereka telah menargetkan sasaran di Suriah.
Menurut Al Jazeera, tentara Zionis Israel mengeluarkan pernyataan yang mengklaim bahwa mereka menyerang sasaran di Suriah sebagai tanggapan atas serangan pesawat tak berawak di Eilat, yang terletak di selatan Palestina yang diduduki.
Baca Juga : Netanyahu: IDF akan Kontrol Gaza Pasca Perang Usai
Dalam pernyataan tentara Zionis disebutkan: “Rezim Suriah bertanggung jawab penuh atas aktivitas teroris yang dilakukan dari wilayah negara ini, dan tentara (rezim) Israel merespons dengan tegas.”
Pernyataan tentara Zionis Israel tidak menyebutkan lokasi pasti dari posisi target di Suriah.
Sebelumnya, media Zionis Israel memberitakan tentang serangan pesawat tak berawak di Eilat dan tentara Israel mengumumkan bahwa mereka sedang menyelidiki serangan ini.
Pada hari Sabtu, 7 Oktober 2023, pasukan perlawanan Palestina melancarkan operasi mendadak yang disebut “Badai Al-Aqsa” dari Gaza (Palestina selatan) terhadap posisi Tel Aviv, dan rezim Zionis Israel, untuk membalas dan mengkompensasi kegagalannya serta menghentikan operasi perlawanan, rezim Zionis Israel telah menutup semua penyeberangan Jalur Gaza dan membombardir daerah tersebut.
Baca Juga : ISIS Serang Tentara Suriah
Dukungan Barat terhadap rezim Israel dengan dalih membela diri praktis menjadi lampu hijau dan izin bagi rezim ini untuk melanjutkan pembunuhan brutal terhadap anak-anak dan perempuan Palestina.