Israel Kembali Lakukan Serangan Udara ke Selatan Suriah

Damaskus, Purna Warta – Sumber berita melaporkan bahwa rezim Zionis Israel sekali lagi menargetkan wilayah selatan Suriah dalam serangan udara.

Kantor berita Al Jazeera Qatar melaporkan bahwa militer Israel mengumumkan bahwa angkatan udaranya telah luncurkan serangan udara terhadap peralatan militer di daerah Sa’sa yang terletak di selatan Suriah.

Baca juga: Israel Serang Perbatasan Suriah-Lebanon

Berdasarkan pernyataan militer Israel, serangan ini dilakukan sebagai respons terhadap “ancaman keamanan” dari pasukan yang berbasis di Suriah.

Sumber lokal melaporkan bahwa suara ledakan terdengar di wilayah tersebut setelah serangan berlangsung.

Hingga saat ini, pihak pemerintah transisi Suriah belum memberikan komentar terkait serangan ini.

Sejak jatuhnya pemerintahan Bashar al-Assad, militer Israel semakin meningkatkan serangan terhadap infrastruktur dan pusat militer Suriah. Selama periode ini, mereka terus melakukan pemboman terhadap instalasi militer dan telah melancarkan serangan baru di bagian timur dan barat negara tersebut.

Sebelumnya, jet tempur militer Israel telah melakukan serangan udara terhadap beberapa lokasi di timur dan barat Suriah. Target serangan tersebut termasuk sistem radar di bandara militer Deir ez-Zor, pangkalan rudal di kamp militer 107 di daerah Zama, serta gudang senjata di pinggiran Tartus.

Baca juga: Israel Dirikan Tujuh Pangkalan Militer di Suriah

Kelompok oposisi bersenjata di Suriah, sejak dini hari 27 November 2024, melancarkan operasi di barat laut, barat, dan barat daya Aleppo dengan tujuan menggulingkan Bashar al-Assad dari kekuasaan. Setelah sebelas hari pertempuran, pada Minggu, mereka mengumumkan telah menguasai Damaskus dan Assad telah meninggalkan negara tersebut.

Sejak kejatuhan Assad, militer Israel semakin meningkatkan ekspansi dengan melintasi garis pemisah antara wilayah pendudukan di Dataran Tinggi Golan dan wilayah utama Suriah. Mereka terus melanjutkan pendudukan wilayah-wilayah dekat Golan, khususnya di provinsi Daraa dan Quneitra.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *