Teheran, Purna Warta – Komandan Angkatan Darat Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) mengatakan rezim Israel bertanggung jawab atas tindakan sabotase dan serangan teroris yang menargetkan wilayah perbatasan Iran.
Baca juga: IRGC: Israel akan Menerima Pembalasan atas Kejahatannya
Berbicara pada hari Minggu, Brigadir Jenderal Mohammad Pakpour mengatakan tinjauan atas pergerakan di perbatasan Iran menunjukkan bahwa musuh telah menetas rencana dan memperkuat kelompok-kelompok musuh di sepanjang perbatasan negara tersebut.
“Menurut penyelidikan, rezim Israel mendukung tim sabotase yang beraksi di sepanjang perbatasan Iran dan operasi teroris terhadap pos-pos terdepan [pasukan Iran],” tambahnya.
Komandan tersebut menunjuk pada “perubahan mendasar” dalam taktik dan strategi perang dan menekankan perlunya meningkatkan unit-unit IRGC secara proporsional penuh dengan kondisi yang ada.
Dalam perang modern, Pakpour mencatat, teroris dan elemen anti-revolusioner menggunakan individu atau bahkan peralatan yang sama sekali berbeda dari yang ada di masa lalu.
Ia mengatakan kendaraan udara mikro dan senjata pintar memainkan peran “penentu” dalam perang modern.
Baca juga: Ansarullah Ucapkan Selamat atas Operasi di Perlintasan Al-Karama
Musuh pasti akan membuat revisi dalam tujuan jahatnya jika bertemu dengan IRGC yang sepenuhnya siap.
Dalam beberapa tahun terakhir, IRGC telah melaksanakan rencana ekstensif untuk meningkatkan keamanan di sepanjang provinsi perbatasan negara dan daerah miskin. IRGC telah berhasil melawan tim teroris yang berafiliasi dengan kelompok militan di negara-negara tetangga.