Tel Aviv, Purna Warta – Israel menyetujui perjanjian kontroversil dengan Uni Emirat Arab (UEA) yang memungkinkan orang untuk bepergian tanpa visa dari wilayah pendudukan Israel ke UEA dan sebaliknya. Perjanjian seperti ini yang belum pernah terjadi sebelumnya antara Israel dengan negara manapun, bahkan Amerika Serikat.
Knesset (parlemen Israel) mendukung perjanjian itu pada hari Minggu sebagaimana dialporkan oleh The Times of Israel. Perjanjian Itu telah ditandatangani secara seremonial di luar Tel Aviv bulan lalu di hadapan perdana menteri Israel Benjamin Netanyahu, Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin, dan delegasi UEA yang berkunjung.
Perjanjian tersebut menjadikan UEA tujuan pertama yang dapat dikunjungi orang Israel tanpa perlu mengajukan visa terlebih dahulu. Tidak ada kesepakatan seperti itu Israel dan negara mana pun di dunia, bahkan sekutu tertua dan terkuat Tel Aviv, Amerika Serikat.
Sementara itu, pemerintah UEA dilaporkan meratifikasi perjanjian tersebut pada 1 November.
UEA dan Bahrain menandatangani kesepakatan normalisasi yang dimediasi AS dengan Israel di Gedung Putih pada 15 September.
Perkembangan tersebut dengan suara bulat dikutuk oleh semua warga Palestina dan negara-negara dan pejabat pro-Palestina di seluruh dunia sebagai “pengkhianatan” semata-mata terhadap perjuangan pembebasan Palestina dari pendudukan dan agresi Israel.
Baca juga: Delegasi Resmi Pertama Israel Tiba di Sudan