Manama, Purnawarta – Israel bekerjasama dengan Bahrain, Amerika Serikat dan Uni Emirat Arab menggelar latihan terjun payung bersama di wilayah Teluk Persia pada Rabu (26/10) lalu. Latihan ini digelar dalam rangka memperingati 2 tahun normalisasi hubungan Israel dengan UAE dan Bahrain yang diberi nama The Abraham Accords.
Latihan tersebut digelar 2 minggu sebelum kontraktor industri pertahanan Israel terbang ke Manama untuk mengikuti pertunjukan Bahrain International Airshow. Militer Israel mengatakan ada 40 pasukan terjun payungnya yang mengikuti kegiatan tersebut.
Selain latihan, ajang tersebut juga dilengkapi dengan pertemuan resmi yang bertujuan untuk mempererat kerjasama militer antara negara-negara anggota Abraham Accords. Pertemuan itu dihadiri pejabat senior militer Israel seperti Mayjen Itai Veruv dan kepala Korps Infanteri dan Pasukan Terjun Payung Brigjen Guy Levy.
Dubes Israel dan Amerika Serikat untuk Bahrain juga berpartisipasi dalam pertemuan tersebut. “Kita menggelar diskusi strategis, menganalisa situasi dan merencanakan kerjasama ke depannya. Dua tahun lalu pertemuan seperti ini merupakan hal yang bahkan tak pernah terbayangkan,” ujar Veruv.