Beirut, Purna Warta – Tentara rezim Zionis tidak mampu menyerang Lebanon, bertentangan dengan klaim mereka, sebuah saluran Israel melaporkan.
Menurut jaringan TV Al Mayadeen Lebanon, Channel 13 melaporkan bahwa tentara rezim Israel tidak dapat menjalankan misi menciptakan jalur ke Sungai Litani dan membunuh anggota gerakan perlawanan Lebanon Hizbullah, yang tinggal di wilayah tersebut.
Pejuang perlawanan Lebanon mulai memerangi musuh Israel pada tanggal 8 Oktober, hanya satu hari setelah dimulainya perang rezim di Jalur Gaza. Hizbullah berkali-kali menggempur posisi penjajah Israel di sepanjang 100 kilometer perbatasan Lebanon.
Media Israel telah berulang kali mengakui bahwa Hizbullah masih memiliki keunggulan di wilayah utara Palestina yang diduduki dan bahwa tentara rezim Israel telah terperangkap di wilayah tersebut.
Di sisi lain, surat kabar The New York Times mengutip para pejabat Amerika yang mengatakan bahwa sebagian besar jaringan terowongan gerakan perlawanan Palestina Hamas sejauh ini masih belum tersentuh.
Laporan dan analisis menunjukkan bahwa rezim Israel tidak dapat mencapai tujuannya untuk menghancurkan kekuatan militer gerakan perlawanan Palestina, dan setidaknya 5.000 pejuang Hamas hadir di Jalur Gaza utara.