Israel Akan Tetap di Selatan Suriah

Fidan

Ankara, Purna Warta – Di tengah kesunyian kelompok oposisi di Suriah terkait pendudukan rezim Israel, perdana menteri rezim tersebut menyatakan bahwa mereka tidak berniat menarik diri dari selatan Suriah.

Pada hari Selasa (25/20, Benjamin Netanyahu, perdana menteri rezim Israel, mengklaim: “Kami tidak akan menarik diri dari selatan Suriah dan tidak akan mengizinkan kelompok teroris beroperasi di sana. Selatan Suriah harus dibersihkan dari kehadiran militer apa pun.” Seiring dengan terus berlanjutnya pendudukan rezim Zionis, perdana menteri Turki menegaskan kembali bahwa mereka tidak memiliki rencana untuk meninggalkan selatan Suriah.

Baca juga: Tahanan Palestina Dibebaskan saat Hamas Menyerahkan Jenazah Tawanan Israel

Rakyat Suriah kepada Netanyahu: Suriah Bukan Tempat untuk Penjajah
Warga di Tartus, Daraa, Latakia, dan As-Suwayda mengadakan pertemuan protes pada hari Selasa, menegaskan penentangan mereka terhadap serangan rezim Zionis terhadap desa-desa dan permukiman di wilayah Golan.
Mereka mengutuk pernyataan terbaru pejabat Zionis dan keserakahan mereka atas tanah Suriah. Warga Suriah membawa spanduk, salah satunya ditujukan kepada Netanyahu dengan kalimat: “Diamlah, Netanyahu. Kami semua orang Suriah bersatu dan akan mempertahankan negara kami.”

Konferensi Dialog Nasional Suriah: Israel Harus Mengakhiri Pendudukannya di Suriah
Pernyataan akhir konferensi dialog nasional Suriah menekankan pentingnya menjaga persatuan, kedaulatan, dan integritas teritorial Suriah, serta menolak segala bentuk pembagian atau fragmentasi. Damaskus juga mengutuk serangan Israel di tanah Suriah sebagai pelanggaran kedaulatan dan menuntut penarikannya, seraya menyerukan komunitas internasional untuk menekan Israel agar menghentikan agresinya.

Turki: Israel Mencari Ekspansi Teritorial
Hakan Fidan, Menteri Luar Negeri Turki, menanggapi pernyataan terbaru Netanyahu dengan mengonfirmasi bahwa Israel sedang berusaha memperluas wilayahnya. Dia menambahkan: “Rakyat Suriah tidak akan mengizinkan Israel menduduki tanah mereka.”

Katz Klaim: Kami Tidak Akan Membiarkan Selatan Suriah Menjadi Selatan Lebanon Lainnya
Israel Katz, menteri perang rezim Zionis, menanggapi serangan jet tempur rezim tersebut di wilayah selatan Suriah pada hari Selasa dengan mengklaim: “Kami tidak akan membiarkan selatan Suriah menjadi selatan Lebanon lainnya.” Dia menyatakan: “Kami akan merespons dengan api terhadap setiap upaya Suriah untuk membangun infrastruktur militer di selatan.”

Baca juga:Trump Picu Kemarahan dengan Video ‘Gaza Riviera’ yang Dibuat oleh AI

Hamas: Komunitas Internasional Tidak Boleh Diam
Gerakan Perlawanan Islam (Hamas) mengeluarkan pernyataan yang menyerukan komunitas internasional untuk merespons agresi darat dan udara rezim Zionis terhadap Suriah.
Pernyataan itu menyatakan: “Kami mengutuk sekeras-kerasnya agresi kriminal rezim Zionis terhadap Suriah,” dan menambahkan: “Serangan oleh rezim Zionis adalah pelanggaran terang-terangan terhadap kedaulatan Suriah dan bagian dari kebijakan intimidasi yang terus dilakukan terhadap negara-negara Arab.”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *