Damaskus, Purna Warta – Sehari setelah operasi teroris di Zainabiyah, Damaskus, kelompok teroris ISIS mengaku bertanggung jawab atas serangan ini dalam sebuah pernyataan.
Kelompok teroris ISIS, dalam sebuah pernyataan pada Jumat malam, mengaku bertanggung jawab atas serangan baru-baru ini di daerah makam Sayyidah Zainab ra di Zainabiyah di selatan Damaskus.
Baca Juga : Setelah 33 Tahun Dilarang, Umat Islam Syiah Kashmir India Dibolehkan Peringati Asyura
Dalam sebuah pernyataan yang diterbitkan oleh situs berita ISIS, tujuan yang jelas dari serangan ini adalah untuk membuat orang-orang muslim Syi’ah terbunuh.
Selain mengaku bertanggung jawab atas serangan kemarin di Zainabiyah, Damaskus, ISIS mengumumkan bahwa serangan hari Selasa di kawasan ini juga merupakan ulah elemen kelompok ini.
Hari Kamis, elemen teroris ISIS meledakkan bom sepeda motor di dekat sebuah mobil di jalan Kou’ Al-Sudan yang terletak di kawasan makam Sayyidah Zainab ra di selatan Damaskus, yang mengakibatkan 6 orang tewas dan 21 orang lainnya terluka.
Ini adalah ledakan bom sepeda motor kedua di Damaskus dalam beberapa hari terakhir.
Baca Juga : Kementerian Dalam Negeri Suriah: 6 Orang Tewas Dalam Ledakan di Damaskus
Pada hari Selasa, seorang sumber di Komando Kepolisian Damaskus melaporkan bahwa sebuah bom sepeda motor meledak di daerah Sayyidah Zainab ra di selatan Damaskus, mengakibatkan 2 warga Suriah terluka.
Nasser Kanani, juru bicara Kementerian Luar Negeri Republik Islam Iran, mengutuk ledakan teroris di pinggiran kota Damaskus pada Kamis malam lalu.
Juru bicara badan diplomatik tersebut menyampaikan belasungkawa kepada pemerintah dan rakyat Suriah serta keluarga para korban.
Dalam situasi di mana warga Suriah yang tidak bersalah menderita akibat sanksi kejam Amerika Serikat dan beberapa negara Barat, di bawah bayang-bayang kesunyian komunitas internasional yang menyakitkan, kelompok teroris yang didukung oleh rezim Zionis Israel dan Amerika Serikat ini juga ikut melakukan kejahatan keji seperti itu.
Baca Juga : Menlu Iran: Iran Dan Azerbaijan Ikuti Jalur Kerja Sama Yang Konstruktif