Tehran, Purna Warta – Salah seorang tokoh IRGC Iran menyebutkan bahwa rezim Zionis Israel telah memanfaatkan basis teroris di utara Irak untuk melancarkan agendanya.
Berbicara tentang operasi Angkatan Darat IRGC baru-baru ini dalam penghancuran pangkalan teroris di wilayah Kurdistan Irak, Brigadir Jenderal Mohammad Pakpour mengatakan bahwa Iran memperingatkan wilayah Kurdistan di utara Irak bahwa kehadiran dan aktivitas kelompok teroris di dekat perbatasan baratnya tidak akan ditoleransi.
Baca Juga : Menlu Iran: Tehran – Washington Bertukar Lebih Banyak Pesan Menuju JCPOA
Sekitar satu setengah bulan yang lalu, Kementerian Intelijen mengidentifikasi dan menangkap kelompok teroris yang berencana melakukan tindakan sabotase terhadap fasilitas nuklir Isfahan, tambahnya, dan mengatakan bahwa dalam pengakuan mereka, disebutkan bahwa rezim Zionis mengirimkan tim terlatih yang dipilih di antara kelompok-kelompok teroris ini untuk melakukan kegiatan teroris di dalam Iran.
Setelah masuknya secara ilegal tim bersenjata kelompok teroris masuk ke kota-kota perbatasan Iran dalam beberapa hari terakhir. Komandan IRGC menambahkan, “Untuk tujuan ini, pertama-tama kami mulai menembaki pangkalan teroris di perbatasan negara kami dengan artileri dan roket, dan kemudian kami menyerang basis elemen teroris hingga kedalaman 130 kilometer dari perbatasan negara kami. Di beberapa daerah, kami mencapai sekitar 40 target dengan lebih dari 70 rudal dan lusinan drone bunuh diri.”
Menurut laporan, teroris yang tinggal di Irak utara sebagian besar terlibat dalam kerusuhan kekerasan baru-baru ini di Iran dengan menyelinap elemen bersenjata untuk mendukung kelompok perusuh yang didukung asing.
Para preman dan perusuh ini telah mengeksploitasi protes atas kematian Mahsa Amini, terlibat dalam tindakan vandalisme, pertumpahan darah, dan bahkan penodaan kesucian Islam di beberapa kota Iran.
Baca Juga : Berakhirnya Gencatan Senjata di Yaman
Sejak Sabtu lalu, pasukan darat IRGC telah meluncurkan serangkaian serangan udara terhadap posisi kelompok teroris yang berbasis di Kurdistan Irak.
Mendesak wilayah Kurdistan Irak untuk membongkar basis kelompok teroris yang menabur hasutan terhadap Republik Islam Iran, Jenderal Pakpour bersumpah bahwa operasi akan berlanjut sampai kelompok yang berbasis di wilayah Irak utara “benar-benar dilucuti.”