IRGC Tambahkan Kapal Perang Abu Mahdi Muhandis, 100 Kapal Serang Cepat ke Armada Angkatan Laut

IRGC Tambahkan Kapal Perang Abu Mahdi Muhandis, 100 Kapal Serang Cepat ke Armada Angkatan Laut

Tehran, Purna Warta Angkatan Laut Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) telah menerima pengiriman berbagai peralatan militer yang dirancang dan diproduksi di dalam negeri, termasuk kapal perang Abu Mahdi al-Muhandis yang dilengkapi teknologi penghindar radar yang canggih, dan 100 kapal serang cepat.

Baca Juga : Kampanye Tekanan Israel Bertujuan untuk Gagalkan Kasus Genosida ICJ

Mereka dilantik dalam upacara yang dihadiri oleh Panglima IRCG Mayor Jenderal Hossein Salami, Panglima Angkatan Laut IRGC Laksamana Muda Alireza Tangsiri, dan pejabat senior negara dan militer lainnya di kota pelabuhan Bandar Abbas, Iran selatan, pada hari Sabtu (6/1).

Nama Abu Mahdi Muhandis diambil dari nama mantan wakil kepala Unit Mobilisasi Populer Irak yang dibunuh bersama dengan komandan tinggi anti-teror Iran Letnan Jenderal Qassem Soleimani dalam serangan pesawat tak berawak AS yang diperintahkan oleh mantan Presiden Donald Trump di bandara Baghdad pada awal Januari 2020.

Berbicara pada upacara tersebut, Tangsiri mengatakan kapal perang tersebut memiliki ketahanan angkatan laut selama 14 hari, dan dapat berlayar dalam radius 2.000 mil laut tanpa terdeteksi oleh radar dan sistem pengintaian musuh.

Kapal ini mengandalkan empat sistem propulsi buatan dalam negeri, dan dapat tetap bertahan dalam enam kondisi kekuatan, serta dapat melakukan misi angkatan laut dalam lima kondisi berkat desain lambung buatan dalam negeri yang canggih, tambahnya.

Baca Juga : Israel Menggali 1.100 Kuburan di Gaza dan Mencuri Jenazah Warga Palestina

Tangsiri mengatakan tiga perusahaan berbasis pengetahuan dalam negeri terlibat dalam pengembangan kapal untuk Angkatan Laut IRGC. Kapal perang Abu Mahdi Muhandis membutuhkan waktu 15 bulan untuk diproduksi, tambahnya.

Spesialis Iran di Angkatan Laut IRGC akan memproduksi setidaknya tiga kapal perang dari kelas yang sama dalam waktu kurang dari setahun, kata Tangsiri.

Di antara 100 kapal yang bergabung dengan armada angkatan laut IRGC adalah kapal kelas Tareq dan kelas Ashura yang dilengkapi dengan rudal jarak menengah dan anti-kapal Kowsar.

Kapal kelas Tareq selama ini hanya bisa menembakkan roket, namun kini bisa meluncurkan rudal dengan jangkauan 180 kilometer, katanya.

Komandan tersebut mengatakan rudal Kowsar yang dipasang di kapal Ashura telah dipasangkan dengan radar tiga dimensi yang dapat mendeteksi dan menembak jatuh pesawat musuh, helikopter, dan rudal jelajah di ketinggian.

Baca Juga : Dua Kapal Tanker Israel Diserang Drone di Lepas Pantai Maladewa

Angkatan Laut IRGC juga menerima pengiriman kapal pengintai baru serta kapal serang cepat dan kapal yang dilengkapi dengan sistem peluncuran torpedo pada hari Sabtu, kata Tangsiri.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *