Tehran, Purna Warta – Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) mengatakan serangan teroris “tanpa pandang bulu dan keji” baru-baru ini di kota Kerman di Iran tenggara adalah upaya gagal untuk menimbulkan ketidakamanan di negara tersebut.
Baca Juga : Sana’a: Kami akan Berikan Respon Keras kepada Amerika
Dalam sebuah pernyataan pada hari Kamis (4/2), IRGC mengutuk dua ledakan teroris pada hari Rabu, yang menewaskan 84 orang dan melukai 284 lainnya, beberapa di antaranya berada dalam kondisi kritis. Layanan medis mengatakan jumlah korban tewas diperkirakan akan meningkat.
Ledakan kembar itu terjadi di dekat lokasi pemakaman mendiang komandan anti-teror Iran Letnan Jenderal Qassem Soleimani di Kerman dalam upacara peringatan empat tahun kemartirannya. IRGC menyebut serangan teroris itu sebagai balas dendam atas rasa hormat yang tinggi bangsa Iran, khususnya generasi muda pemberani, terhadap Jenderal Soleimani.
Hal ini memperingatkan musuh-musuh pengecut bahwa bangsa Iran akan terus melanjutkan jalan Jenderal Soleimani dan akan mencegah mereka mencapai tujuan jahat mereka. Pernyataan itu mengatakan pemboman teroris yang keji menunjukkan bahwa musuh tidak mampu mengimbangi kekalahan yang diderita Jenderal Soleimani.
Baca Juga : Pengadilan Tinggi PBB akan Pertimbangkan Kasus Genosida Israel di Perang Gaza Pekan Depan
Ledakan teroris Kerman menunjukkan sifat brutal musuh-musuh Islam. Tentara Iran juga dalam pernyataannya mengecam kejahatan teroris di Kerman yang menewaskan warga sipil tak berdosa, termasuk perempuan dan anak-anak.
“Tindakan terorisme ini, yang menewaskan sekelompok orang tak berdosa, menunjukkan kebrutalan dan sifat biadab musuh-musuh Islam dan kelompok Islam,” katanya.
Ia menambahkan bahwa serangan teroris juga membuktikan kebencian dan permusuhan musuh terhadap bangsa Iran yang mulia. Angkatan Darat Iran menekankan bahwa tindakan tercela tersebut tidak akan melemahkan tekad dan kemauan bangsa Iran dalam perjuangan melawan terorisme dan justru akan meningkatkan persatuan dan koherensi mereka.
Baca Juga : Arab Saudi Kecam Kampanye Israel untuk Usir Paksa Warga Palestina dari Gaza
Presiden Iran Ebrahim Raeisi mengatakan pada hari Rabu bahwa musuh berpikir bahwa mereka dapat mencapai tujuan tidak sah mereka melalui tindakan teror, namun bangsa Iran telah membuktikan bahwa kejahatan tersebut tidak dapat mengganggu kohesi, keamanan dan strateginya.”