Teheran, Purna Warta – Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) memuji bangsa Palestina dan gerakan perlawanan Hamas karena meraih kemenangan besar atas rezim Zionis, yang menurutnya telah mengalami kekalahan multifaset setelah kesepakatan gencatan senjata di Gaza.
Dalam sebuah pernyataan yang dirilis pada hari Kamis, IRGC mengatakan Hamas dan perlawanan Islam telah memaksakan “kehendak suci” mereka pada rezim Zionis 16 bulan setelah operasi Badai Al-Aqsa yang agung dan menyusul serangan brutal Israel yang menewaskan ribuan warga Palestina yang tidak bersalah.
“Hari ini, berakhirnya perang dan pemberlakuan gencatan senjata pada rezim Zionis adalah kemenangan yang jelas dan kemenangan besar bagi Palestina dan kekalahan yang lebih besar bagi rezim Zionis yang jahat,” tambah pernyataan itu.
Memuji gerakan Hamas karena muncul sebagai pemenang dari medan negosiasi dan kesepakatan, IRGC mengatakan perkembangan tersebut memberi dunia pesan bahwa perlawanan bangsa Palestina adalah simbol kemenangan kebenaran dan darah atas kepalsuan dan pedang.
Pernyataan tersebut mencatat bahwa perjanjian gencatan senjata, seperti halnya operasi Penyerbuan Al-Aqsa, telah menimbulkan kekalahan yang beragam dan tidak dapat diperbaiki pada Zionis. Gerakan perlawanan Hamas memuji keteguhan dan perlawanan mulia warga Palestina yang memaksa Israel untuk menyetujui gencatan senjata dalam perang genosida terhadap Jalur Gaza.
Perang rezim Israel di Gaza telah menewaskan sedikitnya 46.707 warga Palestina dan melukai 110.265 orang sejak 7 Oktober 2023.