Teheran, Purna Warta — Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) Iran telah mengumumkan bahwa pembunuhan pemimpin politik Hamas Ismail Haniyeh oleh rezim Israel dilakukan dengan menggunakan proyektil jarak pendek dengan hulu ledak.
IRGC membuat pengumuman tersebut pada hari Sabtu, tiga hari setelah Haniyeh dibunuh di akomodasinya di Teheran utara, beberapa jam setelah ia menghadiri pelantikan presiden baru Iran Masoud Pezeshkian.
Baca juga: Serangan Terhadap Sebuah Kapal di Teluk Aden
Investigasi telah menunjukkan bahwa operasi teroris tersebut dilakukan dengan menembakkan proyektil jarak pendek dengan hulu ledak sekitar 7 kilogram, yang menyebabkan ledakan kuat, kata pengumuman tersebut.
Ditambahkan pula bahwa penembakan tersebut dilakukan dari luar akomodasi Haniyeh.
“Serangan teroris ini dirancang dan dilaksanakan oleh rezim Zionis dan didukung oleh pemerintah kriminal Amerika.”
Garda Revolusi menekankan bahwa mereka akan membalas dendam atas kematian Haniyeh, seraya menambahkan bahwa rezim Zionis yang teroris dan suka bertualang itu pasti akan menerima hukuman berat dan tanggapan tegas pada waktu dan tempat yang tepat.