Teheran, Purna Warta – Kepala Staf Angkatan Bersenjata Iran menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya penasihat militer Iran Brigadir Jenderal Abbas Nilforooshan di Beirut, dengan mengatakan bahwa kesyahidan para komandan perlawanan akan memperkuat perjuangan anti-Israel.
Baca juga: Jubir Iran: Kematian Zionisme Sudah Dekat
Dalam sebuah pesan yang dirilis pada hari Senin, Mayor Jenderal Mohammad Hossein Baqeri menyampaikan belasungkawa atas kesyahidan Jenderal Nilforooshan, yang tewas bersama Sekretaris Jenderal Hizbullah Seyed Hassan Nasrallah dalam serangan udara Israel yang menargetkan sejumlah bangunan tempat tinggal di pinggiran selatan Beirut, Dahiyeh, pada tanggal 27 September.
Panglima tertinggi tersebut memberikan penghormatan kepada mendiang penasihat militer Iran tersebut karena telah mendedikasikan dirinya untuk mengabdi pada Revolusi Islam dan front perlawanan Islam.
Bendera yang dikibarkan para syuhada al-Quds untuk membebaskan Palestina dan negara-negara Muslim dari arogansi global dan Zionisme jahat tidak akan diturunkan setelah syahidnya para komandan dan pejuang perlawanan, katanya.
Mayor Jenderal Baqeri menyatakan bahwa syahidnya pasukan perlawanan akan menjadi sumber kesadaran dan kebangkitan serta meningkatkan moral organisasi perlawanan Islam yang besar dalam memerangi arogansi.