IRGC Kecam Kejahatan Terbaru Zionis di Palestina

IRGC Kecam Kejahatan Terbaru Zionis di Palestina

Tehran, Purna Warta Korps Garda Revolusi Islam Iran (IRGC) menyatakan bahwa kejahatan terbaru rezim Zionis di bulan Muharram di Palestina akan menyebabkan rezim ini dan para pendukungnya akan menyesali perbuatannya sendiri.

IRGC dalam pernyataan hari Minggu (7/8/2022) mengutuk keras kejahatan terbaru rezim Zionis terhadap bangsa Palestina yang tertindas dalam serangan brutal di Gaza, dan memandang kesalahan kalkukasi Zionis sebagai penyebab berkobarnya perlawanan Islam Palestina, dan memperpendek jalan menuju keruntuhan rezim agresor ini.

Baca Juga : Biden Tanda Tangani Dokumen Ratifikasi Persetujuan Keanggotaan NATO Finlandia dan Swedia

“Kejahatan baru rezim rasis dan pembunuhan anak-anak di Jalur Gaza, yang dimulai Jumat lalu dengan serangan militer dan pembunuhan komandan perlawanan Islam Palestina di bawah bayang-bayang dukungan Amerika Serikat dan negara-negara tidak manusiawi lainnya, sekali lagi mengungkapkan sifat kriminalnya,” kata pernyataan Sepah Pasdaran.

“Kelanjutan kejahatan rezim Zionis terhadap bangsa Palestina yang tertindas adalah hasil dari keputusan beberapa pemerintah Arab yang menyerah pada kekuatan arogan dan normalisasi hubungan dengan rezim agresor Quds,” tegasnya.

Sepah Pasadaran juga memandang bahwa jalur kompromi dan normalisasi hubungan beberapa negara Arab dengan rezim Zionis bukan hanya tidak akan menjamin keamanan kaum Zionis, bahkan akan meningkatkan kapasitas umat Islam dan perlawanan anti-Zionis di antara negara-negara Muslim dan menjadi seperti lahar api yang akan menimpa penjajah.

IRGC menyerukan kepada semua institusi dan masyarakat internasional untuk tidak pasif dan mengambil tindakan signifikan dalam menghadapi kejahatan terbaru rezim Zionis terhadap Plaestina.

Baca Juga : Teknologi Blockchain Sedang Dikembangkan di Iran

Sejak hari Jumat, militer rezim Zionis memulai babak baru serangan terhadap Gaza, yang telah menyebabkan 44 warga Palestina, termasuk dua komandan Gerakan Jihad Islam Palestina, 15 anak dan dua perempuan gugur syahid, dan lebih dari 360 orang terluka.

Di antara para syuhada adalah Komandan Saraya al-Quds untuk Zona Utara Tayseer al-Ja’bari ‘Abu Mahmud. Gugurnya Tayseer menyebabkan serangan basalan Jihad Islam Palestina menjadi lebih intens.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *