Bandar Abbas, Purna Warta – Komandan Laksamana Muda Angkatan Laut Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC), Alireza Tangsiri mengatakan pasukan negaranya tidak pernah menghindar dari musuh karena mereka melayani rakyat seperti halnya para martir tercinta yang mengorbankan hidup mereka demi kepentingan rakyat. bangsa.
Baca Juga : IRGC: Angkatan Bersenjata Iran Mampu Mempertahankan Dominasi Intelijen Penuh atas Musuh
Menurut IRNA, Tangsiri, saat menghadiri upacara pemakaman Martir Reza Zarei di Kormon, sebuah desa di Distrik Shamil Bandar Abbas, bersumpah tidak akan mundur dalam menghadapi musuh.
Biarlah para pencela dunia tahu bahwa kita tidak akan menyerah pada musuh, dan dengan rahmat Tuhan, kita akan membalas darah orang yang kita cintai, tegasnya.
Tangsiri memuji anggota IRGC Reza Zarei karena telah mengorbankan nyawanya demi mempertahankan tempat suci di Suriah seperti rekan-rekannya Martir Abdul Hamid Salari dan Martir Khalil Takhti Nejad yang juga telah mengorbankan nyawa mereka di Suriah.
Kematian tidak membuat kami takut sejak kami mengenakan seragam suci ini, tegas komandan IRGC, seraya menambahkan bahwa kami akan memberikan hidup kami untuk membela Islam, keamanan dan kehormatan kami.
“Kehormatan yang Tuhan berikan kepada keluarga syahid itu kekal,” ujarnya.
Baca Juga : IRGC: Gaza Harus Dibangun Kembali Tanpa Harus Memulihkan Martabat Israel
Laksamana Muda Tangsiri juga mengapresiasi masyarakat Hormozgan atas kehadiran masifnya dalam upacara pemakaman tersebut.
Reza Zarei, yang diidentifikasi sebagai salah satu penjaga wilayah pertama Angkatan Laut IRGC, menjadi martir ketiga dari provinsi Hormozgan. Dia sedang dalam misi penasehatan ke Suriah dan terbunuh dalam serangan udara Israel di Banias, sebuah kota kecil dan pelabuhan yang terletak di pantai Laut Mediterania.