Teheran, Purna Warta – Komandan Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) mengatakan Republik Islam Iran adalah negara kuat yang akan mengejar dan menghukum semua musuh.
Berbicara di sebuah konferensi pada hari Rabu, Mayor Jenderal Hossein Salami mengatakan hari ini Iran adalah “negara yang kuat, aman, dan bangga” yang berbicara kepada para penindas dengan bahasa kekuasaan, bukan kata-kata.
Baca juga: Albert Einstein Pernah Tolak Jadi Presiden Israel
“Kami akan mengejar dan menghukum semua musuh dan membalas dendam; mengejar dan menghukum musuh dan membalas dendam adalah kenyataan yang telah kami uji berkali-kali selama 45 tahun terakhir,” katanya.
“Setiap kali Islam bersinar dan tumbuh, orang-orang kafir, politeis, dan munafik menentangnya, dan medan jihad pun terbentuk. Hari ini tidak berbeda,” kata komandan senior itu, Press TV melaporkan.
“Iran dan Umat Islam akan tetap ada, dan musuh-musuh Islam akan meninggalkan negeri-negeri Islam dalam kehinaan, sebagaimana yang terjadi di Iran, Afghanistan, Irak, Yaman, dan tempat-tempat lain.”
Ia juga mengatakan bahwa rakyat Palestina akan segera merasakan kemenangan yang manis, dan Israel beserta sekutunya akan segera merasakan pembalasan atas kejahatan mereka.
Baca juga: Pezeshkian Gelar Pembicaraan Penting di Wilayah Kurdistan Irak
“Hari ini kita melihat perlawanan rakyat di Gaza; tampaknya menyakitkan, tetapi itu akan menjadi rahasia ketahanan rakyat Palestina. Mereka akan segera merasakan kemenangan yang manis dan mereka (Israel) akan segera merasakan pembalasan atas kejahatan mereka,” kata Mayor Jenderal Salami.
Jenderal IRGC itu menyampaikan pernyataan tersebut di tengah antisipasi pembalasan Iran setelah Israel membunuh pemimpin Hamas Ismail Haniyeh di Teheran pada akhir Juli. Iran telah bersumpah untuk membalas dendam tetapi pada waktu dan cara yang dipilihnya sendiri.