IRGC: Iran Adalah Pelopor dalam Teknologi Drone

IRGC: Iran Adalah Pelopor dalam Teknologi Drone

Tehran, Purna Warta Seorang komandan tertinggi Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) memuji kemampuan militer dan teknologi pertahanan mutakhir Iran, dengan mengatakan bahwa negara tersebut telah menjadi “pelopor” di bidang kendaraan udara tak berawak drone (UAV).

Brigadir Jenderal Amir-Ali Hajizadeh, Komandan Divisi Dirgantara IRGC, mengatakan dalam upacara hari Selasa (26/9) pada peringatan perang Irak terhadap Iran pada tahun 1980an bahwa Republik Islam Iran telah menjadi lebih dari sekedar kekuatan regional.

Baca Juga : Iran Berhasil Luncurkan Satelit Nour-3 ke orbit

“Iran berada di tingkat dunia dalam bidang drone dan telah menjadi pelopor dalam bidang teknik dan taktik,” kata Brigadir Jenderal Hajizadeh, seraya menekankan bahwa banyak negara di dunia yang menggunakan keahlian Iran sebagai model dalam pembuatan drone.

“Saat ini, kami menggunakan drone tidak hanya untuk misi pengintaian, pengawasan, pertempuran dan pertahanan, namun kami dapat menggunakannya untuk lusinan misi,” tambah komandan IRGC.

Jenderal Hajizadeh juga merujuk pada perang Irak yang didukung asing melawan Iran pada tahun 1980an dan memuji perlawanan bangsa Iran.

Baca Juga : Hamas: Aksi Teror Israel Tak Akan Berhasil Menekan Palestina

“Sekitar 30 negara menentang kami untuk menghancurkan pendirian [Islam] ini dan menghancurkan Iran, namun berkat karunia Tuhan dan perlawanan bangsa ini, kami tidak hanya berhasil mengatasi mesin perang mereka, namun kami tidak kehilangan satu meter persegi tanah air kami dan memaksakan kehendak kami pada mereka,” tegasnya.

Irak mengobarkan perang melawan Iran lebih dari satu setengah tahun setelah kemenangan Revolusi Islam tahun 1979, yang menggulingkan rezim Pahlavi yang didukung AS. Pertahanan Iran selama delapan tahun menjadi landasan bagi munculnya perlawanan Islam di Asia Barat.

Para ahli dan insinyur militer Iran dalam beberapa tahun terakhir telah membuat terobosan luar biasa dalam pembuatan berbagai peralatan dalam negeri, sehingga menjadikan Angkatan Bersenjata bisa mandiri.

Baca Juga : 31 Senator AS Meminta E3 Cegah Berakhirnya Larangan Rudal

Para pejabat Iran telah berulang kali menggarisbawahi bahwa negaranya tidak akan ragu untuk memperkuat kemampuan militernya, termasuk kekuatan misilnya, yang seluruhnya dimaksudkan untuk pertahanan, dan bahwa kemampuan pertahanan Iran tidak akan pernah bisa dinegosiasikan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *