Teheran, Purna Warta – Satuan Angkatan Darat Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) menghancurkan empat tim teroris dalam latihan militer di provinsi tenggara Iran, Sistan dan Balouchestan, menewaskan empat orang.
Baca juga: Teheran Panggil Kuasa Usaha Jerman Terkait Penutupan Konsulat Iran
Angkatan Darat IRGC telah menggelar latihan perang, dengan nama sandi “Martir Keamanan”, di Sistan dan Balouchestan.
Juru bicara latihan tersebut, Jenderal Shafaei, mengatakan prajurit IRGC telah mendeteksi delapan anggota dari empat tim teroris dan penjahat dalam latihan tersebut.
Ia mengatakan unit operasional Pasukan Darat IRGC, bekerja sama dengan kantor provinsi Kementerian Intelijen dan kepolisian, telah “memberikan pukulan mematikan” kepada “tim teroris yang bertindak sebagai perwakilan musuh” di provinsi tenggara pada Kamis malam.
Jenderal tersebut mengatakan empat teroris telah ditangkap dan empat lainnya tewas dalam operasi tersebut, seraya mencatat bahwa salah satu elemen utama kelompok teroris yang terlibat dalam serangan fatal terhadap pasukan kepolisian di Taftan pada 26 Oktober juga telah ditangkap.
Shafaei mengatakan sejumlah besar amunisi dan senjata telah disita dalam operasi tersebut.
Juru bicara tersebut menyatakan bahwa unit Pasukan Darat IRGC menggunakan peralatan canggih dan pesawat nirawak tempur serta menggunakan taktik pengintaian dan operasional baru untuk menyerang para teroris.
Baca juga: Iran Nyatakan Solidaritas dengan Kuba, Kecam Sanksi AS
Pada 26 Oktober, satu unit patroli Komando Penegakan Hukum Republik Islam Iran (FARAJA) diserang di wilayah Goharkooh di daerah Taftan.
Kelompok penjahat bersenjata menembaki unit patroli, menewaskan 10 orang, termasuk wajib militer dan anggota polisi resmi.