Teheran, Purna Warta – Drone Angkatan Laut Korps Garda Revolusi Islam menembakkan rudal yang dilengkapi kemampuan kecerdasan buatan (AI) selama latihan skala besar di Teluk Persia.
Baca juga: Sekitar 70 Orang Tewas dalam Serangan di Rumah Sakit di Wilayah Darfur Sudan
Berbicara kepada wartawan di kota pelabuhan selatan Iran, Bushehr, pada hari Minggu, Komandan Angkatan Laut IRGC, Laksamana Muda Alireza Tangsiri mengatakan pasukannya telah meluncurkan berbagai rudal pantai-ke-laut dan darat-ke-darat pada hari kedua latihan perang ‘Payambar-e Azam (Nabi Besar)’ yang sedang berlangsung di Iran selatan.
Ia mencatat bahwa para ahli IRGC telah melengkapi drone militer Mohajer-6 dan Ababil-5 dengan versi baru rudal Qaem dan Almas yang menggabungkan kemampuan kecerdasan buatan untuk mencapai target.
Angkatan Laut IRGC untuk pertama kalinya meluncurkan rudal Navvab untuk memberikan perlindungan udara bagi kapal perang ‘martir Soleimani’, kata sang jenderal.
Menurut komandan tersebut, angkatan laut IRGC juga telah menembakkan rudal jelajah dan balistik, serta versi terbaru rudal Qadr yang jangkauan dan presisinya telah ditingkatkan untuk peperangan elektronik.
Baca juga: Iran dan Afghanistan Susun Rencana untuk Pastikan Keamanan Perbatasan dan Perangi Terorisme
Angkatan Laut IRGC dan Kementerian Pertahanan Iran telah memproduksi rudal jelajah dengan jangkauan di atas 1.000 kilometer dengan bantuan kecerdasan buatan yang dapat meledakkan target udara di ketinggian yang berbeda, tambahnya.
Laksamana Tangsiri mencatat bahwa tujuan dari latihan perang tersebut adalah untuk meningkatkan koordinasi dan kesiapan angkatan laut IRGC dan menyampaikan pesan perdamaian dan persahabatan kepada negara-negara tetangga.