Tehran, Purna Warta – Komandan Pasukan Quds Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) Brigadir Jenderal Esmail Qaani menegaskan reruntuhan di Jalur Gaza akan dibangun kembali, namun martabat rezim Israel yang hilang tidak akan dipulihkan.
Baca Juga : Iran Bantah Sikap Kuwait di Lapangan Arash Kepulauan Trio
Komandan IRGC Iran ini mengatakan pada hari Rabu (6/3) bahwa perang Israel di Gaza yang sedang berlangsung menunjukkan bahwa front perlawanan adalah sekumpulan kelompok yang saling berhubungan dengan kemampuan yang melimpah, yang belum mengerahkan seluruh kapasitasnya, dan bahwa konflik tersebut membuktikan bahwa tidak ada yang bisa mengabaikan front perlawanan.
Mengacu pada fakta bahwa rezim pendudukan berusaha membesar-besarkan keberhasilannya di medan pertempuran, sang komandan mencatat bahwa perang tersebut hanya membawa satu kemenangan besar bagi rezim tersebut, yaitu terbunuhnya sekitar 40.000 manusia, sebagian besar perempuan dan anak-anak, sementara para pemuda Palestina. berhasil mempertahankan tanah dan martabat mereka, dan mereka juga membuat rezim bertekuk lutut.
Baca Juga : Ini Alasan AS Tetap Mati-matian Mendukung Israel Meski Dikecam
Dia lebih lanjut merujuk pada peran mendiang Imam Khomeini dan Pemimpin Tertinggi Ayatollah Sayyed Ali Khamenei dalam mendorong front perlawanan dalam menghadapi rezim Israel, dan mencatat bahwa pemuda Palestina melindungi diri mereka dari kekuatan rezim dengan melempar batu dua dekade lalu. namun mereka kini menggunakan senjata, sehingga menimbulkan tantangan besar bagi tentara Israel.