Tehran, Purna Warta – Korps Pengawal Revolusi Islam telah terlibat dalam proyek pembangunan unit baru di pembangkit listrik tenaga nuklir Bushehr di Iran selatan, kata seorang pejabat.
Baca Juga : Kepala IRGC: Iran Capai Kekuatan Angkatan Laut Tak Tertandingi
Dalam komentarnya pada konferensi mengenai speedboat Iran, yang diadakan di sebuah universitas di kota selatan Bushehr pada hari Rabu, gubernur Provinsi Bushehr memuji para ahli lokal karena melaksanakan berbagai proyek militer dan sipil, seperti unit pembangkit listrik tenaga nuklir.
Ahmad Mohammadizadeh mengatakan pasukan dalam negeri telah memulai proyek untuk membangun dua pembangkit listrik tenaga nuklir baru di Bushehr, masing-masing dengan kapasitas pembangkit listrik sebesar 1.080 megawatt.
Dia mencatat bahwa sebagian dari pembangunan dua unit baru di pembangkit listrik tenaga nuklir Bushehr sedang dilakukan oleh IRGC.
Pada tahun 2014, Perusahaan Produksi dan Pengembangan Tenaga Nuklir Iran (NPPD) dan Atomstroiexport Rusia menandatangani dua kontrak untuk mengerjakan bagian unit ke-2 dan ke-3 di pembangkit listrik Bushehr. Sebanyak $10 miliar telah dialokasikan untuk pembangunan dua unit tersebut.
Baca Juga : Iran Kecam Penyitaan Pesawat Venezuela oleh AS
Kapasitas tahap kedua diperkirakan di atas 1.000 megawatt (MW). Total kapasitas dua unit WWER-1.000 (Water-Water Energetic Reactor) akan mencapai 2.100 megawatt.