Tehran, Purna Warta – Komandan utama Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) telah memuji kekuatan Angkatan Darat Iran yang semakin meningkat dan mencatat bahwa arena pertahanan negara itu mencapai “puncak kekuatan tertinggi”.
Mayor Jenderal Husein Salami membuat pernyataan pada hari Rabu (19/4) di sela-sela pertemuan antara sejumlah komandan IRGC dan komandan senior Angkatan Darat Iran untuk memperingati Hari Tentara Nasional.
Baca Juga : Dukungan Tunisia untuk Hak Suriah untuk Kembali Rebut Golan yang Diduduki
Mengacu pada parade militer yang mengesankan di Tehran pada hari Selasa, Salami mengatakan bahwa peralatan militer udara, laut, dan darat yang dipamerkan dalam parade menandai “kedatangan kekuatan baru.”
Memuji swasembada Angkatan Darat Iran dalam memproduksi peralatan canggih, komandan pertama IRGC mengatakan alat-alat modern ini menunjukkan munculnya kekuatan pertahanan yang meyakinkan di negara itu.
“Apa yang terlihat dalam parade ini tidak sebanding bahkan dengan kondisi Angkatan Darat Iran beberapa tahun terakhir dan hal ini menunjukkan terjadinya lompatan di bidang produksi tenaga di Angkatan Darat dan tentunya akan menjadi langkah tanpa henti,” katanya.
Berbagai cabang Angkatan Darat memamerkan sebagian peralatan militer mereka dalam pawai yang dihadiri oleh para pejabat tinggi, termasuk Presiden Ibrahim Raisi. Pasukan itu juga telah meluncurkan sejumlah perangkat keras militer baru dalam beberapa hari terakhir.
Baca Juga : Rudal Patriot Buatan AS Tiba di Kiev Saat Barat Terus Kobarkan Api Perang
“Logika menjadi lebih kuat dalam menghadapi kekuatan besar dunia telah menunjukkan jalan menuju angkatan bersenjata Iran yang kuat,” kata Salami, dan menambahkan, “Tren ini akan berlanjut dengan kecepatan yang meningkat di masa depan dan kami tidak akan pernah berhenti karena musuh kami jangan berhenti.”
Berbicara pada pertemuan tersebut, Panglima Angkatan Darat Iran Mayor Jenderal Abdolrahim Mousavi memuji persatuan antara Angkatan Darat dan IRGC.
“Simpati unik antara Angkatan Darat dan IRGC, terlepas dari upaya musuh untuk menyebarkan perselisihan melalui tekanan dan operasi psikologis adalah duri di mata musuh dan telah menghancurkan harapan mereka,” kata Mousavi.
Peningkatan kekuatan militer juga ditekankan oleh Pemimpin Revolusi Islam Ayatullah Sayyid Ali Khamenei selama pertemuan yang dia lakukan dengan para komandan militer negara itu pada hari Minggu.
Dia menyuarakan kepuasannya dengan kemajuan terus-menerus dari Angkatan Bersenjata Iran selama bertahun-tahun dan menggambarkan kesiapan Angkatan Bersenjata untuk menghalangi musuh dan kewaspadaan mereka terhadap komplotan di belakang layar sebagai hal yang sangat diperlukan.
Baca Juga : Raisi Desak Kerja Sama Negara-Negara Muslim untuk Cegah Agresi Israel
Setelah mengalami delapan tahun perang yang dipaksakan oleh rezim Saddam Hussein dengan dukungan sekutu Barat dan regionalnya pada 1980-an, angkatan bersenjata Iran telah mengadopsi kebijakan swasembada karena boikot yang tidak manusiawi telah menghalangi negara untuk membeli senjata dalam menghadapi pasukan bersenjata lengkap tentara Saddam.
Para pakar dan ahli Iran dalam beberapa tahun terakhir membuat kemajuan signifikan dalam mengembangkan berbagai perangkat keras militer dari berbagai jenis rudal dan sistem rudal hingga drone, tank, dan kapal perang.