Tehran, Purna Warta – Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) mengambil kembali sebuah kapal tanker minyak Iran yang disita oleh perusahaan asing lima tahun lalu dan mengambilnya kembali ke Iran.
Baca Juga : Iran Peringatkan AS dan Israel Terhadap Segala Aksi Sabotase dan Teroris
Pejabat yudisial Iran memerintahkan kembalinya kapal tanker minyak dan IRGC bersama dengan Kementerian Intelijen melakukan operasi untuk melaksanakan perintah yudisial, kata Mojtaba Ghahremani, seorang pejabat yudisial provinsi Hormuzgan.
Pasukan keamanan Iran baru-baru ini menemukan keberadaan kapal tanker minyak Purity seberat 10.000 ton di Teluk Persia, sehingga mereka merebut kembali kapal tersebut, yang telah dipindahkan ke pelabuhan Assaluyeh di Iran selatan, kata Ghahramani.
Purity disewakan secara ilegal kepada orang asing dengan dokumen yang disita sekitar lima tahun lalu dan pemiliknya di Iran yang telah dicabut sepihak, tambahnya.
Baca Juga : Menlu Iran: Iran Siap Bantu Kembangkan Infrastruktur Pertahanan Suriah
Melalui penyelidikan yang dilakukan oleh organisasi keamanan, menjadi jelas bahwa perusahaan asing tersebut menggunakan kapal tersebut untuk perdagangan bahan bakar, sehingga pada tanggal 7 Februari 2022, jaksa Bandar Abbsa, di Iran selatan, memerintahkan penyitaan kapal tanker tersebut.
Kapal tersebut kini berada di Pelabuhan Asaluyeh untuk diturunkan.