IRGC Akan Uji Sistem Pertahanan Udara Antibalistik Baru

Teheran, Purna Warta – Pasukan Dirgantara Korps Garda Revolusi Islam akan menguji sistem rudal pertahanan udara antibalistik buatan dalam negeri, kata seorang komandan.

Dalam komentar di sebuah program televisi pada Kamis malam, Komandan Pertahanan Udara Pasukan Dirgantara IRGC Jenderal Davood Sheikhian menguraikan taktik yang dipraktikkan selama latihan perang Payambar-e Azam (Nabi Besar) 19 di Iran barat.

Menyoroti kemampuan pertahanan udara canggih IRGC, sang jenderal mengatakan sistem pertahanan udara antibalistik buatan dalam negeri baru akan diuji dalam waktu dekat.

Komandan tersebut mencatat bahwa sistem Iran yang baru pasti akan menciptakan banyak persamaan di bidang militer dan menimbulkan pertanyaan di benak negara-negara yang bermusuhan.

Pasukan Dirgantara IRGC telah mengoperasikan banyak sistem pertahanan udara dalam latihan perang untuk berlatih peperangan elektronik.

Pada hari Senin, komandan Pangkalan Pertahanan Udara Khatam al-Anbia – markas besar Pertahanan Udara Iran – mengatakan serangkaian sistem pertahanan udara baru dan rahasia telah dipasang di dekat lokasi-lokasi sensitif negara itu.

Dalam sambutannya pada tahun 2018, Pemimpin Revolusi Islam Ayatollah Sayyid Ali Khamenei menggambarkan pangkalan pertahanan udara tersebut sebagai bagian yang sangat penting dari Angkatan Bersenjata yang berada di garis depan dalam menghadapi musuh-musuh Iran.

Pemimpin tersebut juga menekankan pentingnya mempercepat kemampuan pangkalan dan staf Angkatan Udara.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *