Teheran, Purna Warta – Iran mengecam keras Amerika Serikat karena memveto resolusi Perserikatan Bangsa-Bangsa yang menyerukan gencatan senjata segera di Gaza, menggambarkan tindakan tersebut sebagai “memalukan” dan mengatakan bahwa Washington memungkinkan Israel “untuk melanjutkan pembantaiannya di Gaza dan Lebanon tanpa hukuman.”
Iran Press/Iran news: Dalam sebuah posting di X (sebelumnya Twitter) pada hari Kamis, juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran Esmaeil Baghaei mengecam AS karena memblokir resolusi tersebut, yang telah memperoleh dukungan luar biasa dengan 14 dari 15 suara di Dewan Keamanan PBB.
“Veto yang memalukan ini tidak hanya menandai kegagalan DK PBB dalam menegakkan mandatnya yang berdasarkan Piagam, tetapi juga berfungsi sebagai lisensi yang diberikan AS bagi rezim pendudukan untuk melanjutkan pembantaian di Gaza dan Lebanon tanpa hukuman,” tulis Baghaei.
Ia lebih lanjut mengutuk tindakan AS tersebut sebagai pelanggaran hukum humaniter internasional (IHL) dan Konvensi Genosida. Baghaei berpendapat bahwa veto tersebut mengabaikan prinsip untuk “menghormati dan memastikan penghormatan” terhadap hukum internasional dan menjadikan AS terlibat dalam “kejahatan kekejaman.”