Tehran, Purna Warta – Ali Salajegheh, ketua Departemen Lingkungan Iran dan Mariam Almheiri, Menteri Perubahan Iklim dan Lingkungan UEA mengadakan pertemuan di sela-sela pertemuan regional para menteri lingkungan negara-negara regional di Tehran pada hari Selasa (12/7) sekaligus menandatangani MoU. Dalam pertemuan tersebut, pejabat Iran dan UEA menandatangani kesepakatan kerja sama lingkungan.
Baca Juga : Tehran Akan Menjadi Tuan Rumah Pertemuan Trilateral Putin-Erdogan-Raisi
Merujuk pada hubungan yang telah terjalin lama dan keragaman budaya, ekonomi dan sosial yang saling menguntungkan kedua negara sahabat dan persaudaraan itu, Salajegheh menyatakan bahwa pertemuan para menteri lingkungan regional menunjukkan bahwa negara-negara Muslim yang bersahabat dan bersaudara dapat saling bekerja sama dalam banyak masalah dan saling mendukung untuk mampu menyelesaikan masalah mereka tanpa kehadiran orang asing.
Pejabat Iran mengatakan masalah lingkungan adalah masalah yang menjadi perhatian negara-negara kawasan yang dapat membawa mereka lebih dekat satu sama lain, dirinya menambahkan bahwa semua negara di kawasan itu telah sampai pada kesimpulan bahwa masalah lingkungan harus menjadi prioritas pertama mereka.
Ali Salajegheh menambahkan bahwa kedua negara memiliki pengalaman yang baik dalam mengelola tantangan lingkungan yang dapat mereka bagikan satu sama lain.
Ia juga menganggap isu badai debu sebagai ancaman bagi semua negara di kawasan dan mengatakan bahwa keputusan yang dibuat dalam pertemuan tersebut dapat diimplementasikan dalam bentuk konvensi regional.
Baca Juga : Prof. Entessar: Ketidakamanan Untuk Iran Bukan Bearti Keamanan Bagi Pihak Lain
Mariam Almheiri, pada bagiannya, mengungkapkan kebahagiaannya dengan kunjungannya ke Iran dan berpartisipasi dalam pertemuan para menteri lingkungan regional. Dia juga berterima kasih dan menghargai Iran karena menjadi tuan rumah pertemuan itu.
Menteri Emirat mengatakan bahwa kedua belah pihak dapat berbagi pengalaman dan solusi satu sama lain untuk mengatasi tantangan lingkungan dan bertukar prestasi ilmiah dan penelitian di bidang ini.