Nigeria, Purna Warta – Mohammad Barkindo, sekjen OPEC asal Nigeria meninggal Selasa malam (5/7), kata juru bicara kementerian perminyakan Nigeria. Alasan kematiannya belum diketahui.
Dia akan mengundurkan diri pada akhir bulan ini setelah enam tahun menduduki posisi puncak di grup produsen minyak.
Baca Juga : Iran Mengkritik Sikap AS Yang Tidak Memiliki Inisiatif Dalam JCPOA
Mele Kyari, direktur pelaksana Nigerian National Petroleum Corp (NNPC), menggambarkan kematian itu sebagai kerugian besar bagi Nigeria, OPEC dan komunitas energi global.
Kyari mengatakan Barkindo meninggal beberapa jam setelah bertemu dengan Presiden Nigeria Muhammadu Buhari dan memberikan pidato utama pada pertemuan puncak energi di Abuja.
“Tragedi ini mengejutkan keluarga OPEC. Kami mengungkapkan kesedihan dan rasa terima kasih kami yang mendalam atas lebih dari 40 tahun pelayanan tanpa pamrih yang diberikan Mohammad Sanusi Barkindo kepada OPEC. Dedikasi dan kepemimpinannya akan menginspirasi OPEC selama bertahun-tahun yang akan datang,” kata Sekretariat OPEC dalam sebuah Tweet.
Barkindo adalah pendukung Iran dan Venezuela dalam perjuangan mereka melawan sanksi Amerika Serikat, pihaknya mengatakan minyak dari dua anggota OPEC dapat membantu mengatasi pasokan pasar yang ketat saat ini.
Baca Juga : Iran, Pengembangan Ladang Minyak Senilai $7 Miliar Kepada Konsorsium Domestik
Dia mengatakan industri minyak dan gas terkepung karena kurangnya investasi selama bertahun-tahun yang dalam kasus Iran adalah suatu sanksi kejam yang dipimpin Amerika Serikat.
Gubernur OPEC Iran Amir Hussein Zamaninia menyampaikan belasungkawa dan memuji Barkindo sebagai bangsawan dan ilmuwan.
“Dengan shock dan hati yang penuh kesedihan, saya menerima kabar duka atas meninggalnya saudara kita Barkindo, Sekjen yang terhormat. Seperti yang saya katakan dalam upacara, terima kasih banyak atas jasanya kepada anggota OPEC dan komunitas internasional, dalam pertemuan terakhir Dewan Direksi (BoG), dia adalah seorang bangsawan dan ilmuwan. Ketidakhadirannya sebagai teman dan sebagai pemimpin internasional akan sangat terasa. Semoga arwahnya beristirahat dalam damai abadi,” tulisnya dalam pesannya.
“Belasungkawa terdalam saya sampaikan kepada keluarganya, teman-temannya, rakyat Nigeria, serta semua perwakilan negara-negara di Komite Eksekutif OPEC,” tambah Zamaninia dalam pesannya yang diterbitkan oleh outlet berita Shana.
Baca Juga : Kelangkaan Bahan Bakar Di Sri Lanka Telah Melumpuhkan Sebagian Aktivitas Masyarakat
Barkindo menjabat sebagai penjabat sekretaris jenderal OPEC pada tahun 2006 sebelum kembali ke posisi tersebut pada tahun 2016, dirinya memimpin organisasi tersebut melalui beberapa masa yang paling bergejolak, termasuk selama pandemi ketika harga minyak anjlok karena penurunan permintaan.