Teheran, Purna Warta – Konferensi internasional tentang aspek hukum kejahatan yang dilakukan oleh rezim Zionis dan pendukungnya di Gaza diadakan dengan partisipasi mahasiswa dan tamu asing di Universitas Al-Zahra.
Baca Juga : IRGC Memperkenalkan Drone Bunuh Diri Terbaru
Dalam pertemuan ini, yang disertai dengan sesi khusus dengan para profesor universitas, berbagai dimensi kejahatan yang dilakukan oleh rezim Zionis di Gaza diperiksa.
Pengepungan yang sedang berlangsung di Gaza merupakan bentuk hukuman kolektif, yang mengakibatkan kematian lebih dari 35.000 orang dan hilangnya puluhan ribu lainnya, dengan lebih dari 70 persennya adalah perempuan dan anak-anak.
Menurut statistik PBB, 103 sekolah dan universitas, 247 masjid, 3 gereja, dan 86.000 unit pemukiman di Gaza telah hancur. Kebutuhan dasar warga terabaikan.
Pengungsian paksa masyarakat Gaza adalah contoh lain pelanggaran hak asasi manusia, yang merupakan pembersihan etnis dan ras. Kejahatan-kejahatan ini tidak dihukum.
Pertemuan tiga hari mendatang akan membahas topik-topik berikut:
1. Kejahatan internasional yang dilakukan oleh rezim Zionis di Gaza
2. Hak atas pembelaan rakyat Palestina terhadap penjajahan
3. Komitmen dunia internasional dalam mendukung masyarakat Gaza
Baca Juga : Iran dan Azerbaijan Akan Resmikan Bendungan Perbatasan
4. Kemampuan otoritas nasional dan internasional dalam mengadili para pelaku kejahatan di Gaza dan tantangan terkait
5. Penilaian terhadap pelanggaran hak kemanusiaan dalam konteks hukum internasional