Iran Tolak Klaim Belanda atas Kematian Bayi dalam Serangan Erbil

Iran Tolak Klaim Belanda atas Kematian Bayi dalam Serangan Erbil

Teheran, Purna Warta Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amir Abdollahian menolak klaim Amsterdam atas kematian bayi Belanda dalam serangan Teheran terhadap Erbil di Wilayah Kurdistan Irak.

Baca Juga : Iran Luncurkan Satelit Soraya ke Orbit, Cetak Rekor Peluncuran Luar Angkasa Baru

Dalam panggilan telepon dengan mitranya dari Belanda Hanke Bruins Slot pada hari Jumat (19/1), Amir Abdollahian mengatakan serangan rudal oleh Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) di Erbil dilakukan atas dasar pertahanan yang sah dan sejalan dengan hukum internasional.

Pusat perencanaan beberapa serangan teroris di Iran, yang menewaskan banyak orang tak berdosa di Iran, adalah basis spionase di Kurdistan Irak, lanjutnya, seraya menambahkan bahwa dalam menyerang sasaran di Erbil, Teheran berusaha untuk “menangani terorisme secara efektif” di Asia Barat.

Menteri tersebut menegaskan kembali bahwa Iran menghormati kedaulatan nasional dan integritas wilayah Irak, namun menekankan bahwa negaranya tidak akan pernah berkompromi dengan keamanan nasionalnya.

IRGC mengumumkan pada hari Selasa bahwa mereka telah menembakkan beberapa rudal balistik ke markas dinas mata-mata Israel Mossad di Irak pada hari Senin. Serangan terhadap pusat spionase tersebut merupakan pembalasan atas pemboman mematikan di provinsi Kerman dan pembunuhan baru-baru ini terhadap komandan front perlawanan oleh rezim Zionis, demikian bunyi pernyataan IRGC, mengacu pada pembunuhan Israel terhadap penasihat militer senior Iran Brigadir Jenderal SEED Razi Mousavi. Wakil Kepala Biro Politik Hamas Saleh Al-Arouri dan Komandan tertinggi Hizbullah Wissam Hassan Al-Tawil.

Sebelumnya pada hari Jumat, pemerintah Belanda memanggil duta besar Iran dengan alasan bahwa seorang anak Belanda berusia kurang dari satu tahun tewas dalam serangan Erbil.

Baca Juga : Iran, Negara Pelopor Nanoteknologi

Namun Amir Abdollahian, dalam percakapan telepon, menolak klaim tersebut, dengan mengatakan bahwa tidak ada bukti mengenai hal tersebut.

Dia juga mendesak Amsterdam untuk mengambil tindakan yang tepat dan efektif untuk memerangi terorisme.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *