Iran: Tindakan Segera Diperlukan untuk Hentikan Kejahatan Israel di Gaza

Tehran, Purna Warta Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran meminta komunitas internasional untuk segera bertindak guna membebaskan PBB dan Dewan Keamanan dari penyanderaan Amerika Serikat dan Israel, yang tingkat kejahatan kejinya di Gaza “tidak dapat diungkapkan dengan kata-kata” .

Dalam postingan di akun X-nya pada hari Kamis, Nasser Kanaani mengecam rezim Zionis karena melakukan kejahatan biadab dan brutal di Jalur Gaza di hadapan mata dunia.

Baca Juta : Juru Bicara Iran: Kebrutalan Masih Ada di Gaza; Aib bagi Pendukung Israel!

Menyesalkan kelambanan organisasi-organisasi internasional sehubungan dengan 167 hari perang Israel yang tiada henti di Gaza dan mengecam mereka karena tidak melakukan apa pun selain mengambil sikap, juru bicara tersebut mengatakan bahwa salah satu berita mengerikan dalam beberapa hari terakhir adalah pengepungan Israel terhadap al-Shifa. Rumah Sakit di Kota Gaza selama empat hari berturut-turut.

Kata-kata tidak dapat mengungkapkan sejauh mana barbarisme dan kebrutalan Israel yang terang-terangan dan gamblang di Gaza, katanya.

Kanaani mencatat bahwa para pendukung rezim Zionis dan mereka yang tetap diam menghadapi kekejaman keji ini pasti merasa malu pada diri mereka sendiri.

“Komunitas internasional harus segera mengemukakan gagasan untuk membebaskan PBB dan Dewan Keamanannya dari sandera AS dan rezim Zionis,” juru bicara Iran menggarisbawahi.

Baca Juta : Iran: Serangan Israel di Suriah Bersifat Provokatif

Penggerebekan Israel terhadap Rumah Sakit al-Shifa di Kota Gaza telah memasuki hari keempat dengan puluhan warga Palestina yang terbunuh dan terlantar yang berlindung di sana menggambarkan penahanan dan pelecehan yang berkepanjangan.

Tentara Zionis juga beroperasi secara agresif di dalam gedung Rumah Sakit al-Aqsa, menyebabkan banyak kerusakan pada properti tersebut.

“Mereka menghancurkan seluruh pusat perawatan spesialis rumah sakit, sebuah bangunan baru yang didirikan untuk membantu warga Palestina yang membutuhkan pembedahan,” kata Hani Mahmoud, seorang reporter di Gaza.

“Militer Israel kini memerintahkan semua orang di dalam rumah sakit, termasuk staf medis dan pasien, untuk segera dievakuasi. Jika tidak, seluruh fasilitas akan diledakkan,” katanya.

Baca Juta : Kejahatan di Gaza Ungkap Sifat Haus Darah Amerika dan Israel

Setidaknya 31.988 warga Palestina tewas dan 74.188 luka-luka dalam serangan Israel di Gaza sejak 7 Oktober.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *