Tehran, Purna Warta – Iran dilaporkan bahwa ia tidak akan pernah untuk melakukan pembicaraan langsung dengan Amerika Serikat.
Juru bicara Komisi Keamanan Nasional dan Kebijakan Luar Negeri Majelis Permusyawaratan Islam Iran, Mahmoud Abbaszadeh Meshkini, yang berbicara mengenai pertemuan ketua tim perunding Iran, Ali Bagheri dengan anggota P4+1, mengatakan, “Dalam sebuah laporan kepada anggota komisi, deputi politik Departemen Luar Negeri menekankan pentingnya untuk tidak bernegosiasi langsung dengan Amerika Serikat di Wina.”
Juru bicara Komisi Keamanan Nasional dan Kebijakan Luar Negeri Majelis Permusyawaratan Islam tersebut menambahkan: “Ali Bagheri telah menilai positif proses negosiasi dan juga keseriusan Republik Islam Iran untuk solusi pembicaraan ini, dan pihaknya pun menekankan bahwa tim perunding pemerintah ke-13 belum memiliki niat apa pun untuk melakukan pembicaraan langsung dengan Amerika Serikat.”
Baca Juga : Israel Disebut Rezim Apartheid, AS Meradang
Dia menambahkan: “Berdasarkan pertimbangan dari pembahasan yang diangkat dalam pertemuan komisi, dalam situasi saat ini, negosiasi langsung dengan Amerika Serikat tidak akan jelas menemui hasilnya.”
Meshkini melanjutkan: “Meskipun proses negosiasi positif dan berwawasan ke depan, tetapi masih ada masalah penting yang perlu dinegosiasikan dan disepakati. Tentu saja, Republik Islam Iran memiliki hak untuk mencabut semua sanksi, tetapi hingga saat ini pihak lawan telah menerima pencabutan beberapa sanksi saja.”
Seorang juru bicara Komisi Keamanan Nasional dan Kebijakan Luar Negeri parlemen mengatakan: “Serangkaian bukti dan fakta, termasuk surat-surat yang dipegang oleh Republik Islam Iran, menunjukkan bahwa kondisi sekarang ini telah siap untuk mencapai kesepakatan yang baik dan saling menguntungkan, asalkan pihak Barat juga memiliki itikad baik dan serius.”
Baca Juga : Sana’a: Kami Tidak Ragu Hadapi Angkatan Laut Agresor