Teheran, Purna Warta – Penjaga perbatasan Iran menghabisi kelompok teror setelah bentrokan sengit di perbatasan Tenggara dengan Pakistan, menewaskan seorang anggota kelompok tersebut dan melukai dua lainnya.
Baca Juga : Kemenhan Iran: Satelit Iran Kelak akan Tempatkan Kargo 15 Ton ke Orbit
Komandan Polisi Perbatasan Iran Brigadir Jenderal Ahmad Ali Goudarzi mengatakan pada hari Selasa (30/1) bahwa seorang anggota kelompok teror Ansar Al-Furqan tewas dalam bentrokan dengan penjaga perbatasan negara di wilayah antara desa Kastak dan Jakigor di Kabupaten Rask di provinsi Sistan dan Baluchestan.
Provinsi Sistan dan Baluchestan, yang berbatasan dengan Pakistan, telah menyaksikan beberapa serangan teror yang menargetkan warga sipil dan pasukan keamanan selama beberapa tahun terakhir. Kelompok teror telah melakukan beberapa serangan bom dan penculikan di Iran Tenggara dalam upaya mengganggu keamanan negara.
Bulan lalu, serangan teroris menghantam markas besar polisi di kota Rask di Tenggara, menewaskan 11 petugas polisi. Pada bulan Mei, lima penjaga perbatasan Iran menjadi martir dalam bentrokan dengan militan di provinsi Sistan dan Baluchestan.
Pejabat militer Iran telah memperingatkan negara-negara tetangganya untuk mematuhi prinsip bertetangga yang baik dan tidak membiarkan aktivitas yang mengganggu stabilitas di wilayah mereka.
Baca Juga : Dubes Iran: Operasi Militer Anti-AS di Suriah dan Irak, Bukan Tanggungjawab Iran
Jenderal Goudarzi juga menyatakan tokoh teroris terkenal itu adalah anggota aliansi kelompok teroris yang beroperasi di Iran Timur dan terlibat dalam serangan teroris di kota Bampur tahun lalu.