Teheran, Purna Warta – Pemerintah Iran mengumumkan tiga hari berkabung nasional untuk pemimpin Hamas Ismail Haniyeh, yang dibunuh di Teheran pada dini hari Rabu.
Pemerintah Iran dalam sebuah pernyataan menyatakan 31 Juli, 1 dan 2 Agustus sebagai hari berkabung nasional untuk Ismail Haniyeh.
Baca juga: Tasyi’i Jenazah Haniyeh Akan Digelar di Teheran
Pemerintah Iran juga mengecam serangan pembunuhan “biadab” rezim Israel yang dilakukan dengan “tujuan khusus” pada awal masa jabatan pemerintahan Presiden Masoud Pezeshkian.
Pembunuhan Haniyeh, yang berada di Iran sebagai tamu resmi untuk menghadiri upacara pelantikan presiden, telah melanggar semua hukum internasional dan norma kemanusiaan, pernyataan tersebut menambahkan, mengecam serangan itu sebagai bukti sifat teroris rezim Zionis.
Pemimpin Revolusi Islam Ayatollah Sayyid Ali Khamenei telah memperingatkan rezim Zionis bahwa mereka akan menerima “hukuman keras” atas pembunuhan Haniyeh.
Haniyeh menjadi martir di kediaman khusus di Teheran utara setelah terkena proyektil udara pada dini hari Rabu, 31 Juli.