Teheran, Purna Warta – Para pejabat Iran, yang berada di Beirut untuk memberi penghormatan kepada para pemimpin Hizbullah yang gugur Sayyed Hassan Nasrallah dan Sayyed Hashem Safieddine, telah menegaskan kembali dukungan Teheran untuk Lebanon dan perlawanan.
Berbicara saat tiba di Bandara Internasional Rafic Hariri di Beirut pada hari Minggu, juru bicara Parlemen Iran Mohammad Baqer Qalibaf mengatakan bahwa ia telah melakukan perjalanan ke ibu kota Lebanon sebagai bagian dari delegasi tingkat tinggi Iran untuk menghadiri upacara pemakaman Nasrallah dan Safieddine.
Qalibaf juga mencatat bahwa selama kunjungannya, ia akan mengkaji ancaman yang ditimbulkan terhadap Lebanon dan Hizbullah, dan menekankan penguatan hubungan bilateral antara Republik Islam dan Lebanon.
“Iran tidak diragukan lagi akan mendukung konsensus apa pun antara pemerintah, parlemen, perlawanan, dan rakyat Lebanon,” tambahnya.
Serupa dengan itu, juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran Esmaeil Baghaei, yang juga berada di Beirut, mengatakan partisipasi delegasi Iran pada prosesi pemakaman menunjukkan posisi Teheran dalam solidaritas dengan perlawanan anti-Israel.
Kehadiran delegasi tingkat tinggi Iran di pemakaman Nasrallah dan Safieddine, yang merupakan dua pilar perlawanan Hizbullah, menunjukkan Iran terus mendukung perlawanan sah Lebanon dan Palestina terhadap pendudukan dan agresi, tegasnya. Upacara tersebut akan diadakan di arena olahraga terbesar Lebanon, Stadion Camille Chamoun Sports City, di Beirut pada Minggu malam.
Dengan menggunakan bom penghancur bunker yang dipasok AS, Israel membunuh Nasrallah, pemimpin lama Hizbullah, dalam serangan udara di Beirut selatan pada September 2024.
Bulan berikutnya, rezim kriminal tersebut membunuh Safieddine, kepala Dewan Eksekutif Hizbullah, dalam serangan serupa.