Tehran, Purna Warta – Iran telah memutuskan tentang target yang mungkin diserangnya sebagai respons defensif terhadap kemungkinan serangan rezim Israel, kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Esmaeil Baqaei.
Baca juga: Araghchi: Iran Telah Mengidentifikasi Semua Target Israel
Ketika ditanya tentang laporan dokumen yang bocor yang menjelaskan kemungkinan serangan Israel terhadap Iran, Baqaei menekankan pada konferensi pers pada hari Senin bahwa Iran sepenuhnya siap untuk menanggapi setiap tindakan agresi.
Ia mengatakan Iran mempertimbangkan semua laporan dan informasi yang autentik dan mengandalkan kemampuan pasukan militernya untuk menangkis tindakan jahat rezim Zionis.
Terlepas dari berita media, Iran tahu tugasnya dengan sangat baik, kata juru bicara itu, seraya menambahkan bahwa Teheran telah membuat keputusan tentang target Israel yang akan diserang sebagai bagian dari reaksi defensif Iran.
Menolak berkomentar tentang keaslian laporan pada dokumen yang diduga menggambarkan persiapan Israel sebelum kemungkinan serangan terhadap Iran, Baqaei menegaskan kembali bahwa Iran sepenuhnya siap untuk menanggapi serangan apa pun.
Pada tanggal 1 Oktober, Iran menanggapi pembunuhan Israel terhadap kepala biro politik Hamas Ismail Haniyeh, Sekretaris Jenderal Hizbullah Seyed Hassan Nasrallah, dan jenderal IRGC Abbas Nilforoushan dengan meluncurkan sebanyak 200 rudal balistik ke pangkalan militer dan intelijen rezim Zionis di seluruh wilayah Palestina yang diduduki.
Baca juga: Purnawirawan Jenderal Prabowo Dilantik Sebagai Presiden Indonesia
Sementara rezim Zionis mengancam akan membalas, pejabat Iran telah memperingatkan bahwa tanggapan timbal balik Teheran terhadap tindakan Israel apa pun akan keras, proporsional, dan diperhitungkan dengan matang.