Tehran, Purna Warta – Pengadilan Iran mengumumkan dalam sebuah pernyataan pada hari Senin bahwa 10 orang yang terkait dengan Mossad telah ditangkap di provinsi Azarbaijan Barat.
“Para anggota kelompok teror itu menerima pelatihan ketat dari para perwira intelijen Israel dan sedang mengumpulkan informasi tentang individu-individu yang bekerja sama dengan aparat keamanan dan intelijen Iran,” bunyi pernyataan itu.
“Mereka mencoba untuk mengekstrak informasi dari korban mereka melalui penculikan, berbagai ancaman dan serangan kekerasan,” katanya.
“Anggota tim melakukan kontak langsung dengan beberapa perwira Mossad dengan menjalin komunikasi video dengan mereka,” tambah Kehakiman Iran.
Anggota kelompok itu juga membakar mobil pribadi dan rumah beberapa pasukan keamanan Iran dan dibayar sejumlah uang untuk mengambil gambar dan mengirimkannya ke petugas Mossad,” kata pernyataan itu, dan menambahkan bahwa mereka bahkan tidak berhasil mencoba membunuh pasukan intelijen keamanan di Iran
“Orang-orang ini telah menerima uang dari agen rezim Zionis dan perwira Mossad pada beberapa kesempatan untuk misi yang telah mereka selesaikan,” menurut pernyataan itu.
Mereka beroperasi di provinsi Azarbaijan Barat, Teheran, dan Hormozgan, lapor Kehakiman Iran.
Iran dalam beberapa bulan terakhir mengidentifikasi dan menangkap beberapa anggota jaringan mata-mata yang berafiliasi dengan dinas rahasia asing.
Kembali pada bulan Juli, Kementerian Intelijen Iran mengumumkan bahwa mereka telah menangkap jaringan agen Mossad Israel yang telah memasuki negara itu untuk melakukan serangan teror di situs-situs sensitif.
Dari informasi yang diungkap dikatakan bahwa tentara bayaran yang ditahan bermaksud untuk meledakkan situs militer sensitif di dalam Iran dengan bom yang sangat kuat. Namun mereka berhasil diidentifikasi dan ditangkap oleh aparat keamanan negara tersebut sebelum sempat melakukan tindakan sabotase.