Teheran, Purna Warta – Iran telah mendapatkan kontrak untuk mengubah gas suar dari ladang minyak Irak menjadi bahan baku untuk pabrik petrokimia yang terletak di dekat perbatasannya dengan negara Arab tersebut.
Menteri Perminyakan Iran Mohsen Paknejad dan Wakil Perdana Menteri Irak untuk Urusan Energi Hayyan Abdul Ghani mengawasi penandatanganan kontrak pada hari Senin di Baghdad, menurut laporan dari layanan berita Kementerian Perminyakan Iran, Shana.
Baca juga: Iran Memulai Proyek Besar untuk Mengolah Air Limbah dengan Plasma Dingin
Laporan tersebut mengatakan bahwa perusahaan milik negara dan swasta Iran akan berkontribusi pada proyek pemulihan gas suar di ladang minyak Irak yang terletak di dekat perbatasan Iran.
Laporan tersebut mengutip Paknejad yang mengatakan bahwa Irak saat ini membakar sebagian gas suar yang diekstraksi dengan minyak, seraya menambahkan bahwa Iran akan menangkap gas tersebut dan mengangkutnya ke pabrik-pabrik Gas Alam Cair (NGL) di seberang perbatasan untuk mengubahnya menjadi bahan baku bagi pabrik-pabrik petrokimianya.
Ia mengatakan bahwa kontrak tersebut akan mengatasi kekurangan bahan baku NGL di Iran bagian barat tempat negara tersebut berpacu dengan waktu untuk mengakhiri pembakaran gas di ladang-ladang minyaknya sendiri.
Shana mengatakan Paknejad dan delegasinya, yang tiba di Irak pada hari sebelumnya sebagai bagian dari kunjungan resmi, menandatangani kontrak-kontrak lain dengan pihak Irak yang dipimpin oleh Abdul Ghani untuk memfasilitasi kerja sama sektor perminyakan antara dua negara penghasil minyak utama dunia.
Abdul Ghani, yang juga menteri perminyakan Irak, mengatakan setelah bertemu dengan mitranya dari Iran bahwa negara Arab tersebut membutuhkan dukungan teknis dan investasi Iran untuk mencapai swasembada produk-produk perminyakan.
Baca juga: Wakil Menlu: Iran dan Armenia Harus Meningkatkan Hubungan Menjadi Kemitraan Strategis
Kontrak tersebut mencakup pertukaran pakar antara Iran dan Irak serta peluncuran proyek investasi bersama, kata Shana.
Selama kunjungan dua harinya ke Irak, Paknejad juga akan bertemu dengan Perdana Menteri Irak Mohammed Shia’ Al Sudani dan Menteri Listrik negara tersebut Ziad Ali Fadel.