Iran Siap Tanggapi UE3 dengan Jalankan Ribuan Sentrifus

Teheran, Purna Warta  – Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araqchi mengatakan menyusul resolusi yang diprakarsai oleh troika Eropa yang disahkan oleh Dewan Gubernur Badan Energi Atom Internasional terhadap Iran, Teheran akan mengoperasikan ribuan sentrifus canggih buatan dalam negeri sebagai balasan.

Araqchi dan mitranya dari Spanyol J​ose Manuel Albares Bueno mengadakan pertemuan di sela-sela Forum Aliansi Peradaban Perserikatan Bangsa-Bangsa di Cascais, Portugal, pada hari Selasa.

Kedua diplomat membahas isu-isu yang menjadi kepentingan bersama, termasuk hubungan bilateral serta perkembangan regional dan internasional.

Araqchi menggarisbawahi pendekatan berprinsip Iran untuk mendorong interaksi dan kerja sama guna mempromosikan perdamaian dan pemahaman di antara negara-negara dan budaya, situs web Kementerian Luar Negeri melaporkan.

Ia juga menyoroti pentingnya mematuhi aturan hukum dalam hubungan internasional dan menghormati norma serta prinsip internasional.

Menanggapi situasi genting di Asia Barat, Araqchi mengaitkan genosida dan agresi yang sedang berlangsung dari rezim Zionis terhadap Lebanon dan negara-negara regional lainnya dengan impunitas rezim tersebut.

Menteri Iran tersebut menggambarkan dukungan militer dan politik yang komprehensif yang diberikan oleh Amerika Serikat dan negara-negara Eropa tertentu sebagai keterlibatan dalam kejahatan perang dan genosida.

Ia juga menyerukan tindakan global yang tegas untuk menghentikan kekejaman dan hasutan perang Israel, dengan menekankan perlunya mengadili dan meminta pertanggungjawaban para pemimpin rezim Zionis.

Meninjau perkembangan terkini dalam hubungan Iran-Eropa, Araqchi mengkritik kebijakan konfrontatif dan campur tangan dari negara-negara Eropa tertentu sebagai hal yang tidak dapat dibenarkan dan kontraproduktif. Ia memperingatkan bahwa sebagai tanggapan terhadap resolusi Eropa terhadap Iran di Dewan Gubernur IAEA, Iran akan mengaktifkan ribuan sentrifus canggih.

Araqchi juga menegaskan kembali perlunya menangani masalah internasional dan regional dengan pendekatan yang realistis dan berbasis hukum, seraya menekankan perlunya keterlibatan yang konstruktif untuk menyelesaikan tantangan bersama.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *