Teheran, Purna Warta – Iran pada hari Sabtu menyerukan Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk bertemu membahas agresi Israel terhadap kedaulatan Teheran.
Baca juga: Israel Gunakan Wilayah Udara Irak yang Dikuasai AS untuk Menyerang Iran
Abbas Araghchi, Menteri Luar Negeri Iran, dalam sebuah surat kepada Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa dan anggota Dewan Keamanan, mengenai tindakan agresif rezim Israel, menyatakan: “Sementara sistem pertahanan udara Iran mencegat sebagian besar rudal, empat perwira dengan berani mengorbankan nyawa mereka untuk mempertahankan dan melindungi keamanan nasional dan menjadi martir.”
Iran mengutuk keras agresi yang disengaja oleh rezim Zionis Israel ini. Serangan ilegal oleh rezim Israel melanggar prinsip-prinsip dasar hukum internasional dan Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa, khususnya Pasal 2, Paragraf 4. Tindakan rezim Israel menimbulkan ancaman serius bagi perdamaian dan keamanan internasional serta berkontribusi terhadap ketidakstabilan lebih lanjut di kawasan tersebut.
Kementerian Luar Negeri Iran menambahkan: “Iran, sesuai dengan prinsip-prinsip yang diuraikan dalam Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa dan berdasarkan hukum internasional, memiliki hak yang melekat untuk menanggapi secara sah dan sah serangan kriminal ini pada waktu yang tepat.”
Iran tidak akan ragu untuk menggunakan hak-hak yang melekat di bawah hukum internasional untuk mengambil setiap tindakan dalam membela kepentingan nasional dan keamanan vitalnya.
Baca juga: Reaksi Media dan Tokoh Israel terhadap Serangan Semalam di Iran
Mengingat pelanggaran yang sedang berlangsung dan sistematis oleh rezim Israel, Iran menyerukan kepada Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa dan Dewan Keamanan untuk mengambil sikap tegas dan mengutuk keras dan secara eksplisit rezim Israel karena melakukan tindakan agresif ini.