Iran Serukan Pertemuan Darurat OKI terkait Pembunuhan Pemimpin Palestina oleh Israel

pertemuan darurat OKI

Teheran, Purna Warta – Menteri Luar Negeri sementara Iran mendesak negara-negara Islam untuk menanggapi kematian seorang pemimpin Palestina terkemuka, dengan menyerukan pertemuan darurat Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) di tingkat menteri luar negeri.

Baca juga: Jenderal Iran: Poros Perlawanan Mengevaluasi Cara Membalas Pembunuhan Haniyeh

Ali Baqeri, dalam percakapan telepon dengan menteri luar negeri Saudi dan Qatar, membahas tindakan kriminal oleh rezim Israel dalam membunuh Ismail Haniyeh, kepala biro politik Hamas, yang berada di Teheran sebagai tamu.

Dalam percakapan dengan Menteri Luar Negeri Saudi Faisal bin Farhan Al Saud pada hari Kamis, Baqeri menyampaikan rasa terima kasih kepada delegasi Saudi karena menghadiri upacara pelantikan presiden ke-14 di Teheran.

Ia menyatakan bahwa kekejaman rezim Zionis telah membahayakan stabilitas dan keamanan regional dengan melewati batas merah dan melakukan tindakan teroris terhadap Haniyeh serta melanggar keamanan nasional Iran.

Ia menegaskan bahwa Iran akan menggunakan haknya yang sah untuk mengambil tindakan tegas terhadap Israel, memastikan bahwa kejahatan rezim pendudukan tersebut akan disesali selamanya.

Baqeri menggarisbawahi perlunya pertemuan darurat OKI  untuk membahas pembunuhan Haniyeh dan pelanggaran yang jelas terhadap keamanan nasional Iran.

Menteri luar negeri Saudi mengecam pembunuhan Haniyeh dan pelanggaran integritas teritorial Iran oleh rezim Zionis.

Ia menekankan pentingnya mengurangi ketegangan sembari menyatakan dukungan Arab Saudi untuk pertemuan OKI guna membahas kematian Haniyeh.

Dalam percakapan terpisah, Menteri Luar Negeri Qatar Mohammed bin Abdulrahman bin Jassim Al Thani menyampaikan belasungkawa kepada Umat Islam atas pembunuhan Haniyeh.

Ia menyatakan bahwa tindakan rezim Zionis tersebut merupakan tindakan kriminal terhadap Umat Islam, negara-negara regional, rakyat Palestina, dan Republik Islam Iran.

Baqeri, pada bagiannya, mengatakan bahwa Haniyeh adalah tamu resmi Iran, bersama dengan perwakilan dari lebih dari 80 negara pada pelantikan presiden, dan bahwa tindakan rezim Zionis melanggar hukum internasional dan membahayakan perdamaian dan keamanan regional.

Baca juga: Komandan IRGC Sampaikan Belasungkawa atas Tewasnya Penasihat Militer Iran di Beirut

Ia menegaskan kembali bahwa Iran memiliki hak yang sah untuk membalas kejahatan terang-terangan rezim Zionis dan akan dengan teguh mempertahankan keamanan nasional dan integritas teritorialnya.

Baqeri menyerukan negara-negara Islam untuk bereaksi terhadap pembunuhan pemimpin Palestina terkemuka dan pelanggaran keamanan nasional Iran.

Ia menekankan perlunya mengadakan pertemuan darurat OKI di tingkat menteri luar negeri untuk mengutuk tindakan keji rezim pendudukan dan mengatasi agresi terorisnya sesegera mungkin.

“Tindakan keji ini harus dikutuk oleh semua negara,” Baqeri menambahkan.

Menteri luar negeri Qatar menyampaikan belasungkawa atas pembunuhan Haniyeh di Teheran dan mendukung penyelenggaraan pertemuan luar biasa OKI untuk mengutuk tindakan kriminal rezim Zionis.

“Rezim Zionis tidak mengenal batas dalam melakukan tindakan kriminalnya,” tambahnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *