Iran Serukan Negara-negara Pesisir Samudra Hindia untuk Bersiap Hadapi Guncangan di Masa Mendatang

Samudra Hindia

Teheran, Purna Warta – Menteri luar negeri Iran telah menyerukan kepada negara-negara anggota Asosiasi Negara-negara Pesisir Samudra Hindia (IORA) untuk menyesuaikan rencana dan prospek mereka guna meningkatkan ketahanan regional terhadap guncangan ad hoc di masa mendatang.

Baca juga: Menlu Iran: Sanksi yang Tidak Berguna Berujung pada Negosiasi

Abbas Araghchi menyampaikan pernyataan tersebut pada hari Kamis dalam pidato melalui tautan video pada sesi ke-24 Dewan Menteri Negara-negara Anggota IORA di bawah kepemimpinan Sri Lanka.

Menekankan bahwa pentingnya Samudra Hindia bagi komunitas manusia dan hubungan antarbangsa semakin meningkat, Araghchi mengatakan, “IORA telah membuktikan relevansinya yang berkelanjutan bagi negara-negara anggotanya karena merupakan platform terbaik yang ada untuk dialog, pemahaman bersama, dan aksi bersama.”

Araghchi mengatakan Republik Islam selalu berkontribusi pada realisasi tujuan dan sasaran IORA, dan memperkuat perannya dalam beberapa tahun terakhir.

“Untuk membuat Samudra Hindia lebih berkelanjutan dan dapat diimplementasikan bagi negara-negara kita, termasuk untuk generasi mendatang, penting bagi IORA untuk menggambarkan paradigma, visi, dan program serta proyek terkait yang berlaku dengan cara yang membuat kawasan kita lebih tangguh terhadap guncangan di masa mendatang,” kata Araghchi.

“Ini tidak hanya akan memenuhi kebutuhan dan aspirasi negara-negara anggota tetapi juga akan berkontribusi pada implementasi agenda global di bagian dunia ini.”

Baca juga: Iran Desak PBB dan IAEA untuk Intai Israel, Peringatkan Respons Teheran

Iran saat ini adalah ketua dan koordinator Kelompok Kerja IORA tentang Pemberdayaan Ekonomi Perempuan dan Kelompok Akademik IORA, dan juga menjadi tuan rumah Pusat Regional IORA untuk Transfer Sains dan Teknologi.

Didirikan pada tanggal 7 Maret 1997, IORA merupakan organisasi antarpemerintah dengan 23 Negara Anggota dan 11 Mitra Dialog, dengan momentum yang terus berkembang untuk kerja sama regional yang saling menguntungkan melalui pendekatan yang berbasis konsensus, evolusioner, dan non-intrusif.

Republik Islam Iran telah menjadi negara anggota IORA sejak Maret 1999 setelah mendapat persetujuan Parlemen.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *